6 Jenazah Korban Kecelakaan GT Ciawi 2 Dipulangkan

- RSUD Ciawi dan kepolisian melepas jenazah korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat kepada pihak keluarga.
- Kapolresta Bogor Kota ikut memopong jenazah dalam keranda masuk ke dalam mobil ambulans, diawal oleh jajaran polisi.
Bogor, IDN Times - RSUD Ciawi bersama kepolisian telah melepas kepulangan enam jenazah korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat yang teridentifikasi kepada pihak keluarga di masing-masing wilayah, pada Rabu (5/2/2025) malam.
Humas RSUD Ciawi Ivan mengatakan, kepulangan keenam jenazah korban tewas kecelakaan maut GT Ciawi 2 semalam, berlangsung setelah proses verifikasi dari pihak keuarga selesai oleh kepolisian.
"Sudah dipulangkan tadi malam. Siang ini ada informasi lanjutan dari pimpinan RS," kata Ivan
1. Polisi antar jenazah ke rumah masing-masing

Dalam kepulangan jenazah korban kecelakaan maut ini, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo ikut memopong jenazah dalam keranda masuk ke dalam mobil ambulas. Jajaran polisi pun mengawal mobil ambulans ke masing-masing rumah.
"Pihak kepolisian mengawa ambulans sampai rumah-rumah korban," ujarnya.
2. Enam korban teridentifikasi, lima laki-laki dan satu perempuan

Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes dr Nariyana mengungkapkan, dari enam korban yang teridentifikasi, lima di antaranya laki-laki, sementara satu korban lainnya perempuan.
Identifikasi dilakukan menggunakan sidik jari, data medis, dan properti yang ditemukan pada tubuh korban.
"Kami tim DVI Polda Jawa Barat pada hari ini di RSUD Ciawi telah menerima delapan kantong jenazah dari TKP yang berisi tujuh korban laki-laki dan satu korban jenazah wanita. Dari korban tersebut bersama tim, kami lakukan identifikasi telah teridentifikasi sebanyak enam korban," tuturnya.
3. Dua kenazah masih dalam proses identifikasi terbakar 100 persen

Ia menyebut, dua jenazah lainnya masih dalam tahap identifikasi. Kedua korban tersebut mengalami luka bakar berat hingga 100 persen sehingga proses identifikasi dilakukan dengan mengambil sampel DNA untuk dibandingkan dengan keluarga korban.
"Kemudian masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi. Karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujarnya.
Nariyana menyampaikan, tim DVI sudah mengambil sampel DNA dari kedua jenazah tersebut dan keluarga korban untuk memeriksa kecocokan.
"Kita akan teruskan ke lab Dokkes Polri yang ada di Jakarta untuk proses identifikasi. Jadi, identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata dia.