Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

60 Ton Bantuan Dikerahkan ACT untuk Korban Banjir Bengkulu

IDN Times

Jakarta, IDN Times – Mengetahui kondisi banjir yang tengah melanda Bengkulu sejak Sabtu (27/4), Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendirikan Posko Kemanusiaan dan Dapur Umum yang tersebar di lima titik terdampak banjir maupun longsor. Bantuan diyakini semakin bertambah dengan pemberangkatan truk kemanusiaan dan armada bantuan yang dikirimkan hari ini, Senin (29/4).

1. Mengirimkan 60 ton bantuan logistik

gqindia.com

Aksi bantuan dalam waktu dekat ini salah satunya adalah pengiriman 60 ton bantuan logistik yang diberangkatkan dengan truk dari gudang Humanity Distribution Center ACT di Gunung Sindur, Bogor. Bantuan logistik yang dikirimkan di antaranya sembako, selimut, popok bayi, susu, biskuit, termasuk juga pakaian untuk korban banjir Bengkulu.

Bantuan diberangkatkan pada Senin (29/4) sore ini bersamaan dengan pengiriman 3 jenis armada, yakni 3 unit mobil rescue, 1 unit Humanity Food Truck, dan 1 unit ambulans pre-hospital untuk fase darurat.

2. Fokus ACT kali ini memberikan bantuan pangan siap santap

act.id

Aktivitas tim ACT di Bengkulu hari ini akan lebih difokuskan kepada bantuan pangan siap santap dan distribusi logistik awal kepada korban. Namun ke depannya, Bambang menjelaskan bahwa sangat diperlukan kembali penguatan posko-posko di Bengkulu dan penambahan posko lain mengingat kondisi lokasi saat ini.

3. Warga yang mengungsi masih masif meski sudah memasuki hari ketiga

IDN Times/ACT

Hari ketiga sejak banjir melanda, Ahad (28/4), jumlah pengungsian masih masif meski banjir perlahan mulai surut. Apra Julianda Poetra, relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bengkulu mengatakan, warga juga ada yang bertahan di sekitar rumah dengan mendirikan tenda darurat maupun berteduh di posko.

"Pengungsian masih masif. Banjir di wilayah kota mulai surut, tetapi beberapa kabupaten masih terendam. Jalan dan jembatan juga banyak yang putus sehingga bantuan dan tim rescue belum bisa masuk dan menyebabkan akses kami menjadi terbatas juga," ujar Apra.

Sebelumnya sejak Jumat (26/4) malam, hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu terendam banjir. Kondisi banjir yang cukup parah membuat beberapa warga terpaksa mengungsi ke posko-posko, salah satunya yang didirikan oleh ACT.

Banjir yang diperkirakan terjadi karena intensitas hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut ini menyebabkan sejumlah jalur transportasi terputus.

Share
Topics
Editorial Team
Zulfah Goenawan
EditorZulfah Goenawan
Follow Us