7 Kepala Keluarga Terdampak Longsor di Bantul Minta Direlokasi
Bantul, IDN Times - Sedikitnya 7 kepala keluarga yang tinggal di lokasi bencana tanah longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta kini harus mengungsi untuk menghindari longsor susulan yang dapat terjadi ketika hujan lebat kembali mengguyur.
Sebagian besar Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terancam longsor susulan, sudah trauma untuk kembali ke rumah karena takut longsor akan terjadi lagi. Mereka pun meminta Pemkab Bantul untuk mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman.
1. Rumah tak bisa ditempati lagi
Dony Pradita Setiawan (35), warga yang rumahnya terdampak bencana longsor dan nyaris tertimbun, mengaku sudah pasrah dengan bencana yang menimpa dan berharap ada solusi dari Pemkab Bantul.
"Kalau saya sudah pasrah, saya dan keluarga juga sudah mengungsi karena rumah sudah rawan diterjang tanah longsor susulan," kata Dony, Selasa (18/3).
2. Warga yang terancam longsor susulan minta direlokasi
Dony berharap, pemerintah daerah segera merelokasi warga yang terancam longsor susulan. Ada empat rumah yang di bawah dan di samping lokasi longsor dan sisi timurnya ada satu bangunan.
"Totalnya ada 7 KK dengan 5 bangunan rumah," ujarnya.
Menurut Dony, saat ini 7 KK tersebut sudah diminta mengungsi sementara karena rumah mereka sangat rawan untuk dihuni.
"Saya sudah mengungsi dan beberapa warga juga sudah mengungsi. Tinggal 2 KK yang belum mengungsi karena letak rumahnya agak jauh dari lokasi longsor," tuturnya.
3. Pemkab Bantul siap penuhi keinginan warga
Sementara, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, untuk saat ini fokus pada operasi pencarian dua korban yang masih belum ketemu.
"Ya kita fokus dulu pada operasi pencarian," ujarnya.
Usai operasi pencarian, tahap selanjutnya adalah warga dan pemerintah berkomunikasi untuk mencari solusi dan mengetahui keinginan warga.
"Ya kalau memang warga minta relokasi maka pemerintah akan mengikuti keinginan masyarakat," kata Suharsono.
