Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Januari 2022, Polri Ubah Satgas Nemangkawi Jadi Damai Cartenz

Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Polisi Republik Indonesia (Polri) akan mengubah Operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menjadi Operasi Damai Cartenz pada akhir Januari 2022. Operasi ini diklaim tidak lagi mengutamakan penegakan hukum dalam memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, perubahan nama itu dilakukan seiring berakhirnya masa tugas Satgas Nemangkawi pada 25 Januari 2022.

“Nanti Operasi Nemangkawi ini berakhir dan namanya diganti jadi Operasi Damai Cartenz 2022,” ujar Ramadhan saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).

1. Damai Cartenz mengedepankan fungsi intelijen dan binmas

Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Ramadhan menjelaskan, nantinya cara bertindak Operasi Damai Cartenz secara persuasif dan preventif. Damai Cartenz ini akan mengedepankan fungsi intelijen, pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi hubungan masyarakat (humas).

“Didukung Satgas Preventif dan Satgas Gakkum. Ini tidak dikedepankan tapi fungsi pendukung,” ujarnya.

2. Damai Cartenz akan beroperasi di wilayah yang berbeda

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudussy. (dok. Pribadi/M. Iqbal Al Qudussy)

Sebelumnya, Ramadhan mengatakan, operasi kali ini akan dilaksanakan dengan cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda. Diketahui, ada empat wilayah yang rawan yaitu Kabupaten Intan Jaya, Mimika, Puncak, dan Nduga.

“Saat ini Satgas sedang mempersiapkan dengan operasi yang lebih melakukan pendekatan kesejahteraan, tentunya dengan harapan tidak ada lagi korban kekerasan,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022) lalu.

3. Operasi Satgas Nemangkawi jadi operasi kewilayahan

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Menurut Ramadhan, perpanjangan masa Operasi Satgas Nemangkawi berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) yang dilakukan jajaran Polri bersama TNI sebelum masa operasi berakhir Desember 2021. Waktu perpanjangan 25 hari tersebut menjadi masa persiapan kepolisian untuk melanjutkan operasi kewilayahan oleh Polda Papua.

“Kita akan melakukan upaya preventif dan Satgas Nemangkawi ini Kasatgasnya di Polda dan mendapatkan backup dari Polri,” ujar Ramadhan.

Selama 2021, Polri telah menggelar 276 operasi kepolisian meliputi enam operasi terpusat dan 270 operasi kewilayahan. Dua operasi di antaranya Operasi Nemangkawi Papua tahap I dan II.

Dari operasi tersebut telah ditangkap 27 orang yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Polri juga berhasil membawa 53 orang anggota dan simpatisan KKB yang menyerahkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us