Alasan Ridwan Kamil Perluas Coworking Space dan Kopi Gratis buat Gen Z

- Ridwan Kamil membuat program perluasan coworking space dan kopi gratis untuk Gen Z di Jakarta.
- Gen Z terbiasa bekerja di mana saja alias work from anywhere, sehingga pemerintah harus mengakomodir kebutuhan tersebut.
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menjelaskan alasan dirinya membuat program memperluas coworking space dan kopi gratis untuk Gen Z di Jakarta.
Menurutnya, itu lantaran Gen Z punya kebiasaan kerja yang berbeda dengan generasi yang lebih tua.
1. Gen Z bisa kerja di mana saja

Ia menuturkan, Gen Z terbiasa bekerja di mana saja alias work from anywhere. Sehingga, ke depannya, pemerintah harus mengakomodir kebutuhan tersebut.
"Sasarannya adalah Gen Z utamanya adalah itu, dari sisi demografi umur. Gen Z ini beda sama orangtuanya yang kantoran. Gen Z ini golongan yang kerjanya work from anywhere," tutur dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
2. Anak muda curhat ingin difasilitasi work from anywhere

Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengaku, program perluasan coworking space dan kopi gratis merupakan aspirasi dari anak muda.
Ridwan Kamil berharap, nantinya jika program tersebut berjalan bisa menghemat biaya pengeluaran dan meningkatkan produktivitas kerja anak muda.
"Curhatannya bisa nggak kalau terpilih difasilitasi ruang kerja yang anywhere-anywhere itu difasilitasi oleh (pemerintah) provinsi. Ya sudah saya bilang sangat memadai kan, sehingga mereka bisa tenang, menghemat uang, sehingga mereka fokus produktivitas hidupnya," tutur dia.
3. QR Code di warung juga diperbanyak

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga akan memperbanyak pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code alias QR Code di warung-warung.
Selain sebagai wujud menjadikan Jakarta kota digital, program perbanyak QR Code juga untuk mengakomodir kebutuhan anak muda yang semakin jarang memegang uang tunai.
"Curhatan kedua, kalau warung-warung kalau bisa QR Code karena anak muda generasi yang jarang bawa (uang) cash. Nanti kita promosikan, kan Jakarta mau jadi kota digital, maka pembayaran di warung pun nanti kita promosikan untuk QR Code digital juga," ucap dia.