Bansos Diperpanjang Hingga Desember, Mensos: Area Jabodetabek Sembako

#NormalBaru dan #HidupBersamaCorona

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan pemerintah akan melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak pandemik virus corona atau COVID-19 hingga Desember 2020. Hal itu mengacu pada instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo tentang bansos.

"Sesuai instruksi presiden beberapa waktu lalu pada rapat kabinet, bansos dilanjutkan," kata Mensos usai mengikuti acara peringatan Hari Lahir Pancasila via daring di Jakarta seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (1/6).

1. Pemerintah siapkan bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek, dan bansos tunai untuk luar Jabodetabek

Bansos Diperpanjang Hingga Desember, Mensos: Area Jabodetabek SembakoSeorang warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). (Doc. Kemensos)

Juliari menjelaskan, pemerintah sedang mempersiapkan kelanjutan penyaluran bansos bagi warga terdampak pandemik COVID-19. Bantuan tersebut meliputi bantuan sembako untuk warga wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Bantuan sosial tunai untuk warga luar Jabodetabek," jelas Mensos.

Baca Juga: Jokowi: Pastikan Petani dan Nelayan Masuk Program Bansos 

2. Selesai bansos sembako tahap tiga, pemerintah siapkan bansos tahap selanjutnya

Bansos Diperpanjang Hingga Desember, Mensos: Area Jabodetabek SembakoMensos Juliari P Batubara cek distribusi Bansos (Dok. Kemensos)

Lelaki kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 itu mengatakan, saat ini penyaluran bansos sembako tahap ketiga sudah selesai. Dengan demikian, pemerintah sedang bersiap melanjutkan penyaluran bansos tahap berikutnya.

"Bansos tunai tahap pertama sudah selesai dan akan masuk pula ke tahap dua dan ketiga," kata Juliari.

3. Bansos ini hanya diberikan kepada warga terdampak pandemik virus corona, yang tak tercatat di program bantuan reguler pemerintah

Bansos Diperpanjang Hingga Desember, Mensos: Area Jabodetabek SembakoPenerima bantuan sosial di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Kemensos)

Juliari menekankan bansos dalam rangka penanggulangan COVID-19, hanya diberikan kepada warga terdampak pandemik virus corona, yang tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial dalam program bantuan reguler pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Penyaluran bantuan tersebut akan dihentikan setelah pandemik berakhir," ujar Mensos.

Dalam menghadapi pandemik virus corona ini, pemerintah telah menyalurkan bansos berupa paket bantuan sembako, bantuan sosial tunai (BST), dan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa, kepada masyarakat terdampak pandemik.

Baca Juga: Kemensos: Warga Bisa Tukar Sembako Bansos yang Kualitasnya Tidak Bagus

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya