Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anak Buah Anies Bantah Marah pada Seniman TIM, Begini Penjelasannya

(Taman Ismail Marzuki) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Deputi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Dadang Solihin membantah dirinya marah-marah terhadap seniman senior dalam diskusi bertajuk "PKJ-TIM Mau Dibawa ke Mana?". Namun, ia mengakui bahwa sosok dalam video viral tersebut adalah dirinya.

"Gak marah, suara saya kan memang begini. Setiap saya ngomong, mereka ngomong jorok. Itu saya ngerti, kan mereka pemain teater. Terus saya tanya, diskusi ini mau dilanjutkan atau gak?" ujar Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/11).

1. Dadang membenarkan para seniman senior emosi padanya

(Ilustrasi Taman Ismail Marzuki) ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

Dadang juga mengakui para seniman emosi dan mengatakan padanya bahwa seharusnya pejabat tak boleh marah-marah.

"Terus saya datengin, mau dirangkul. Saya bilang, 'Ya sudah pelukan, pelukan aja', terus dia marah," kata Dadang.

2. Para seniman disebut memang tinggal di area TIM, maka mereka menolak adanya revitalisasi

Bioskop. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dadang membantah adanya keributan dalam diskusi tersebut. Usai diskusi, para seniman senior mendeklarasi penolakan revitalisasi TIM yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

"Kan emang mereka tinggal di situ ya jadi mereka menolak adanya revitalisasi," ujarnya.

3. Dadang membantah ada TGUPP dalam diskusi tersebut

(Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama TGUPP DKI) IDN Times/Helmi Shemi

Sebelumnya, video diduga Dadang marah-marah ke seniman senior viral di media sosial. Bahkan, akibat video itu muncul sebuah tagar #BubarkanTGUPP. Namun, keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam diskusi itu dibantah oleh Dadang.

"Gak ada TGUPP. Itu saya ditugaskan gubernur untuk jadi narasumber," jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us