Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Imbau Warga Jakarta Tolak Bansos Bersyarat Jelang Pilkada

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika memberikan keterangan usai gagal maju di Pilkada 2024. (Tangkapan layar YouTube Anies Baswedan)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan meminta seluruh warga Jakarta mewaspadai tindak kejahatan pemilu di masa tenang Pilkada 2024. Sebab pada masa tenang, masyarakat sering kali dihadapkan pada godaan dan tekanan dari cara-cara yang tidak demokratis seperti politik uang dan bansos. 

"Mulai dari politik uang, bantuan sosial bersyarat, atau bahkan ancaman dari mereka yang memegang kewenangan dan kekuasaan," ujar Anies seperti dikutip dari akun Instagram, Senin (25/11/2024). 

Anies memahami situasi ekonomi di Tanah Air sedang tidak baik-baik saja. Begitu pula jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia pun minim. Itu sebabnya godaan politik uang atau bansos bersyarat sering kali sulit ditolak. 

"Tapi mari kita ingat bersama, harga diri kita, martabat kita daripada uang, bantuan sesaat atau bantuan bersyarat. Jangan sampai kita direndahkan dengan menjual suara, apalagi merelakan masa depan yakni kampung kita," katanya. 

1. Anies imbau warga Jakarta awasi pemungutan dan penghitungan suara

Anies Baswedan hadir di Gedung DPR/MPR jelang pelantikan presiden dan wapres terpilih, Prabowo dan Gibran, pada Minggu (20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)

Lebih lanjut, Anies mendorong warga Jakarta agar menjaga hak suaranya. Dia juga mengajak warga Jakarta melindungi area sekitarnya dari beragam upaya yang tidak demokratis di Pilkada Jakarta. 

"Jika menemukan praktik-praktik semacam itu, maka dokumentasikan. Ambil fotonya, rekam videonya, dan catat buktinya. Kemudian laporkan dan buka ke publik," kata dia. 

Anies mengajak warga Jakarta untuk tidak mendiamkan praktik-praktik kecurangan seperti ketika Pilpres lalu. "Jangan biarkan hal seperti ini melenggang tanpa perlawanan," tutur dia. 

2. Anies ajak warga Jakarta jangan mau dipaksa pilih kandidat tertentu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika memberikan keterangan usai gagal maju di Pilkada 2024. (Tangkapan layar YouTube Anies Baswedan)

Anies juga mengajak warga Jakarta menolak bila dipaksa atau terpaksa memilih kandidat tertentu di Pilkada nanti. "Tetapkan hati Anda semua untuk memilih sesuai dengan hati nurani," kata dia. 

"Hak suara kita adalah kehormatan kita. Jangan biarkan siapa pun mengambilnya, apalagi merampasnya," imbuh mantan calon presiden pada Pilpres 2024 itu. 

3. Anies akan menggunakan hak suaranya di Cilandak

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, menurut juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bakal menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Mas Anies akan nyoblos di Lebak Bulus," kata Sahrin melalui pesan pendek kepada IDN Times, Senin (25/11/2024). 

Sebelumnya, Anies telah menetapkan dukungannya pada paslon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno. Melalui akun media sosialnya, Anies mengaku sudah kenal Pramono sejak 1990. Bahkan, ia ikut menemani istri Pramono melahirkan anak pertamanya.

Anies menilai mantan Sekretaris Kabinet itu adalah sosok yang bisa diterima semua kalangan dan minim kontroversi. Menurutnya ini adalah hal yang penting.

"Ini penting untuk Jakarta. Ia minim kontroversi, apalagi kontroversi remeh temeh," ujar Anies seperti dikutip dari akun media sosialnya pada 23 November 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us