Antrean Open House Jokowi Ricuh, Istana Minta Maaf

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana meminta maaf karena tak bisa mengakomodir semua masyarakat yang ingin hadir di acara open house di Istana untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kami Mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada jurnalis, Rabu (10/4/2024).
Istana menghargai keinginan warga yang ingin bertemu secara langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Kami sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih atas kepada masyarakat yang datang ke Istana," kata dia.
Dia menjelaskan, tidak semua masyarakat bisa masuk ke acara open house karena keterbatasan waktu.
Sebelumnya, acara open house Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta mendapat antusiasme tinggi. Masyarakat yang hadir membeludak.
Pantauan IDN Times, Rabu (10/5/2024), antrean masyarakat yang ingin masuk ke dalam Istana Negara mengular hingga Jalan Juanda, di depan pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.
Warga yang sudah lama mengantre tak sabar, berusaha merangsek masuk. Adu dorong tak terhindarkan.
Saking banyaknya warga yang datang, Paspampres terpaksa menutup pagar Kementerian Sekretariat Negara. Hingga akhirnya, ada sejumlah warga yang pingsan.
Sejumlah petugas kesehatan membantu warga yang pingsan dan kelelahan karena mengantre. Acara open house pun selesai sekitar pukul 11.15 WIB.