Arus Balik, TransJakarta Layani Malam Hari di Terminal Pulo Gebang

- Terminal Terpadu Pulo Gebang siapkan layanan Angkutan Malam Hari (Amari) untuk arus balik Lebaran 2025.
- Amari beroperasi mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB dengan trayek menuju Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, dan Kalideres.
- Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 dan 7 April 2025, dengan penurunan jumlah keberangkatan namun lonjakan jumlah kedatangan di Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Jakarta, IDN Times - Menyambut puncak arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi pada 6 dan 7 April 2025, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menyiapkan layanan Angkutan Malam Hari (Amari) dengan bus TransJakarta. Layanan ini beroperasi mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.
"Telah disiapkan Angkutan Malam Hari (Amari) dari TransJakarta mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang (UP TTPG), Emanuel Kristanto, kepada IDN Times, Jumat (4/4/2025).
1. Amari sediakan tiga unit bus untuk masing-masing jurusan

Emanuel menjelaskan Amari disediakan pada tengah malam hingga subuh dengan trayek menuju Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, dan Kalideres.
"Masing-masing jurusan (disediakan) tiga unit bus," katanya.
2. Puncak arus balik diperkirakan 6 dan 7 April 2025
Emanuel menjelaskan puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada 6 dan 7 April 2025.
Pada momen H+3 Lebaran, aktivitas keberangkatan dan kedatangan di Terminal Terpadu Pulo Gebang mengalami fluktuasi dalam dua hari terakhir. Pada Kamis, 3 April 2025, ada penurunan jumlah bus dan penumpang yang berangkat, namun peningkatan signifikan pada jumlah kedatangan.
“Keberangkatan pada 3 April 2025 sebanyak 274 bus dan 1.693 penumpang," ujarnya.
3. Lonjakan jumlah penumpang arus balik

Emanuel menjelaskan, angka ini menurun masing-masing 13 persen dan 25 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sebaliknya, jumlah kedatangan atau arus balik mengalami lonjakan. Bus yang tiba meningkat 33 persen menjadi 315 unit, sementara penumpang melonjak hingga 81 persen menjadi 1.666 orang.