Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Audit Formula E Tak Kunjung Terlaksana, Jakpro Baru Tunjuk Pekan Ini

Potret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru menunjuk auditor untuk mengaudit kegiatan Formula E yang telah terselenggara pada 4 Juni 2022 lalu.

Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan pihaknya baru menunjuk auditor melalui proses tender pekan ini. “(Auditor) Sudah ada yang ditunjuk melalui proses tender,” kata Widi, kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

1. Penunjukkan auditor baru pekan ini lewat proses tender

Presiden Joko Widodo di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). (dok. Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Sebelumnya, Plt Kepala BP BUMD Pemprov DKI Jakarta, Budi Purnama pernah mengatakan kalau audit khusus Formula E sedang dilakukan oleh pihak eksternal.

“Untuk Formula E ada audit khusus. Sedang berlangsung. (dilakukan) Auditor eksternal,” kata Budi, kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).

2. Plt BP BUMD sebut audit sedang berlangsung

Presiden Joko Widodo di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). (dok. Biro Pers Setpres)

Dia mengatakan, Formula E baru selesai digelar pada 4 Juni 2022 lalu. Perlu waktu setidaknya satu setengah bulan untuk melakukan audit. Rencananya, jika sesuai jadwal audit akan rampung pertengahan Juli.

“Kan baru selesai tanggal 4, audit paling cepat 1,5 bulan. Mudah-mudahan pertengahan Juli sudah keluar,” katanya.

Namun, setelah dua bulan lebih berlalu, ternyata Jakpro baru menunjuk auditor dari pihak eksternal pekan ini.

3. Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP sebut tak ada auditor yang mau audit

Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak (IDN Times/Aryodamar)

Audit Formula E ini juga disinggung oleh Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Gilbert mengatakan, dalam rapat evaluasi P2APBD minggu lalu, terungkap bahwa tak ada kantor akuntan yang bersedia mengaudit event ini.

“Dalam rapat evaluasi P2APBD jelas terungkap bahwa audit tidak kunjung dilaksanakan dengan alasan tidak ada kantor akuntan yang baik yang bersedia mengaudit,” tutur Gilbert.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
Sunariyah
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us