Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bakal Panggil TransJakarta, DPRD DKI: Ubah Nama Halte Tak Komunikasi

Revitalisasi Halte TransJakarta Gatot Subroto (dok. Humas TransJakarta)

Jakarta, IDN Times - DPRD DKI Jakarta menyayangkan penggantian nama sejumlah halte milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Pasalnya, pergantian nama halte itu tanpa disertakan sosialisasi kepada masyarakat.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, berencana memanggil jajaran direksi PT TransJakarta. Sebab, pergantian nama itu banyak dikeluhkan para pengguna layanan transportasi tersebut.

“Ya, itu gak ada komunikasi dengan DPRD. Nanti saya panggil untuk klarifikasi,” ujar Prasetyo dikutip laman resmi DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/1/2024).

1. TransJakarta sebaiknya lakukan sosialisasi

Revitalisasi Halte TransJakarta Gatot Subroto (dok. Humas TransJakarta)

Pria yang akrab disapa Pras itu juga meminta PT TransJakarta berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPRD bila ingin mengubah nama halte. Apalagi perubahan nama halte itu mempengaruhi aktivitas masyarakat pengguna.

Selama ini, pengguna bus TransJakarta sudah familiar dengan nama halte yang lama sebagai patokan untuk naik dan turun dari kendaraan.

“Ya harusnya disosialisasikan, ngobrol sama dewan, tupoksinya Komisi B. Ajak berunding, nanti Komisi B lapor ke ketua dewan untuk memutuskan apakah layak atau tidak,” ujarnya.

2. TransJakarta ubah nama halte

Pengembangan TOD Dukuh Atas simpang temu lima moda transportasi mulai MRT, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, TransJakarta, dan KAI Bandara. (IDN Times/Amir Faisol)

Diketahui, PT TransJakarta mengubah nama-nama halte TransJakarta. Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi @pt_transjakarta, Jumat (12/1/2024). Perubahan nama-nama halte ini dilakukan untuk netralisasi. 

Perubahan nama halte TransJakarta ini mendapatkan respons beragam dari masyarakat. Salah satunya, ada yang meminta PT TransJakarta untuk memperbarui nama-nama lama di Google Maps.

“Min, di Google Maps, nama-nama lama tolong diganti nama baru dong,” tulis sebuah akun pada kolom komentar unggahan Instagram @pt_transjakarta.

3. Nama-nama halte baru

Revitalisasi Halte TransJakarta Gatot Subroto (dok. Humas TransJakarta)

Berikut adalah nama-nama halte baru TransJakarta yang berubah:

 

Koridor 1

Karet Sudirman = Karet

Dukuh Atas 1 = Dukuh Atas

Bank Indonesia = Kebon Sirih

Monas = Monumen Nasional

Olimo = Taman Sari

Kali Besar Barat = Kali Besar

Museum Fatahillah = Museum Sejarah Jakarta

 

Koridor 2

Pulogadung 1 = Pulo Gadung

ASMI = Perintis Kemerdekaan

Cempaka Timur = Cempaka Mas

Ps. Cempaka Putih = Pasar Cepaka Putih

Senen = Pasar Senen

Atrium = Senen Raya

DEPLU = Pejambon

Gambir 1 = Gambir

Monas = Monumen Nasional

 

Koridor 3

Dispenda Samsat Barat = Pulo Nangka

Indosiar = Damai

Grogol 1 = Grogol

RS Sumber Waras = Roxy

Monas = Monumen Nasional

 

Koridor 4

Pulogadung 2 = Pulo Gadung

Ps. Pulogadung = Pasar Pulo Gadung

TU Gas = Pemuda Merdeka

Sunan Giri = Kayu Jati

UNJ = Rawamangun 

Pramuka BPKP = Simpang Pramuka

Matraman 2 = Flyover Pramuka

Dukuh Atas 2 = Galunggung

 

Koridor 5

Gunung Sahari Mangga Dua = Gunung Sahari

Budi Utomo = Lapangan Banteng

Salemba UI = Salemba

Salemba Carolus = Paseban

Matraman 1 = Matraman

Slamet Riyadi = Kesatrian

Pasar Jatinegara = Bali Mester

Jatinegara RS Premier = Jatinegara

 

Koridor 6

Departemen Pertanian = Simpang Ragunan

SMK 57 = Jati Barat

Imigrasi = Warung Buncit

Kuningan Timur = Underpass Kuningan

Departemen Kesehatan = Kuningan

GOR Soemantri = Rasuna Said

Setiabudi Utara = Setiabudi

Latuharhary = Flyover Kuningan

Dukuh Atas 2 = Galunggung

 

Koridor 7

RS Harapan Bunda = Trikora

Ps. Induk Kramat Jati = Pasar Induk

Ps. Kramat Jati = Kramat Jati

PGC 1 = Cililitan

BKN = Cawang Cililitan

Cawang UKI = Cawang Sentral

BNN = Cawang

Cawang Otista = Cawang Baru

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us