Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bantuan 1,3 Ton Rendang Dikirim ke Cianjur

Kendaraan truk serbaguna milik BPBD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang memuat 1,3 ton paket rendang (25/11/2022). (Dok. BPBD)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk korban gempa bumi M 5,6 Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu. 

Pengiriman paket rendang ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang dikirim Jumat (25/11/2022) dan dijadwalkan tiba pada Minggu (27/11/2022) mendatang.

1. Paket rendang lewat jalur udara dikawal langsung oleh Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. (Antara/HO)

Paket rendang yang diberangkatkan menggunakan jalur udara ini juga dikawal langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Jumaidi dan Gubernur Sumbar.

Kepala seksi (Kasie) Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar, Ilham Wahab, yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat menyebut, paket rendang tersebut terkumpul dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk relawan masyarakat. 

“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” jelas Ilham, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (25/11/2022).

2. Pengiriman paket rendang bukan pertama kalinya

Ilustrasi rendang (instagram.com/sefafirdaus)

Ilham juga memastikan, rendang yang dikirim memiliki ketahanan sampai satu bulan sehingga aman dikonsumsi warga terdampak.

Inisiatif pengiriman paket rendang ini juga sebelumnya pernah dilakukan Pemprov Sumbar saat terjadi penanganan bencana di sejumlah wilayah.

Hal itu dilakukan saat peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, kemudian juga gempabumi dan tsunami di Palu dan sebagainya.

3. Korban meninggal dunia sebanyak 272

Situasi RSUD Sayang Cianjur pasca gempa mag 5.6 dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Yogi Pasha)

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per Jumat (25/11/2022) pukul 07.00 WIB, gempa M 5,6 Cianjur telah memakan sebanyak 272 orang meninggal dunia.

Sementara itu, masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi. 

Di samping itu, gempa juga menyebabkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivera Jesica
EditorRivera Jesica
Follow Us