Bawaslu: Dugaan Polisi Pasang Baliho Capres di Jatim Tidak Terbukti

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan belum menemukan bukti keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan alat peraga kampanye di Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, seiring tersiar kabar adanya aparat kepolisian yang terlibat dalam pemasangan alat peraga salah satu peserta Pemilu 2024.
1. Bawaslu lakukan investigasi namun tak temukan pelanggaran

Bagja memastikan, pihaknya sudah melakukan investigasi lebih lanjut, mamun hingga saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan aparat kepolisian sebagaimana kabar yang beredar.
"Pemasangan alat peraga nih, yang kami ketahui di media itu kan di Jember. Kami sudah sampaikan kepada teman-teman Bawaslu Jember untuk melakukan investigasi kepada hal tersebut, apakah benar kemudian disampaikan laporan tertulisnya, LHP-nya laporan pengawasannya," kata Bagja kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
"Tapi menurut teman-teman ini sampai sekarang belum terbukti adanya keterlibatan aparat kepolisian, dalam pemasangan alat peraga partai yang disebutkan itu," lanjut dia.
2. Politikus Gerindra klaim pihak yang pasang baliho

Politikus Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi menegaskan, pemasangan baliho bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebut atas perintahnya, bukan aparat kepolisian.
Dia lantas menyinggung narasi yang beredar di jejaring media sosial. Baliho itu diviralkan dengan isu diangkut oleh sebuah mobil atas perintah polisi. Bambang kembali menegaskan, tidak ada perintah polisi untuk memasang baliho tersebut.
Bambang menuturkan, narasi yang menuding aparat kepolisian itu hoaks. Baliho itu dibuat oleh dua percetakan milik kader Gerindra.
"Tidak benar dan hoaks bahwa baliho itu dari pihak Polri. Baliho itu adalah alat peraga kampanye saya di dapil, dan dibuat oleh 2 percetakan milik kader Gerindra," tutur dia.
3. Mobil berlogo pertamina angkut baliho Prabowo-Gibran milik swasta

Bambang lantas juga menanggapi soal mobil yang mengangkut baliho Prabowo-Gibran terdapat lambang Pertamina.
Dia memastikan, mobil itu merupakan milih swasta yang juga agen elpiji Pertamina. Pihak Pertamina sendiri sudah melayangkan teguran.
"Dan terkait mobil yang ada logo Pertamina, itu adalah mobil perusahaan swasta yang menjadi agen elpiji Pertamina. Dan pihak Pertamina sudah melakukan teguran kepada perusahaan tersebut," ujar dia.