Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beda Gaya Ganjar-Gus Yasin dan Sudirman-Ida dalam Debat Gubernur

Antara Foto/R Rekotomo

Semarang, IDN Times - Debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) digelar MetroTV, Kamis (15/3). Debat bertema "Siapa Pantas Pimpin Jateng" ini menghadirkan sejumlah panelis, di antaranya pengamat politik Hanta Yudha dan budayawan Jateng sekaligus jurnalis Prie GS.

Kedua pasang kandidat tampil dalam gaya berbeda.

1. Ganjar-Gus Yasin kemeja putih

Default Image IDN

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin atau Gus Yasin memilih memakai kemeja putih. Meski kompak sama-sama berkemeja putih, tetapi yang membedakan keduanya adalah Ganjar tak berkopiah, sedang Yasin memakai kopiah. 

Keduanya tampil santai dan tetap percaya diri. Terutama Ganjar yang notabene petahana mampu menjawab pertanyaan dengan lugas, jelas dan cerdas.

2. Sudirman Said batik Parang, Ida Fauziah batik senada

Default Image IDN

Berbeda dengan Ganjar-Gus Yasin, pasangan Sudirman Said dan Ida Faizah memilih berbatik. Berkopiah hitam, Sudirman memilih memakai motif batik parang. Ada filosofi di balik motif ini. Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo) dan dulunya hanya bisa dipakai oleh raja, penguasa, dan ksatria.

Sebagai salah satu motif batik dasar yang paling tua batik Parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.

Pilihan keduanya memakai batik sesuai dengan pandangan mereka bahwa Jawa tengah sangat kaya akan budaya. "Kita ingin menjadikan budaya Jawa Tengah ke level dunia, itu modalnya ada luar biasa di Jawa Tengah ini," kata Ida. 

3. Dibuka oleh Didi Kempot

Default Image IDN

Debat yang mengambil tema Siapa Pantas Memimpin Jawa Tengah ini juiga dibuka oleh penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah, Didi Kempot. Ia membawakan lagu Stasiun Balapan, yang sudah sangat familier di telinga penikmat musik Tanah Air. Stasiun Balapan adalah stasiun di Solo, kota kelahiran Presiden Joko Widodo.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sugeng Wahyudi
EditorSugeng Wahyudi
Follow Us