Berbaur dengan Ribuan Buruh, Ini 5 Tuntutan Rieke Diah Pitaloka

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) Rieke Diah Pitaloka berbaur bersama ribuan buruh yang memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5).
1. Rieke menyampaikan hasil diskusi dengan Menaker

Rieke memaparkan hasil diskusi bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan terkait Tenaga Kerja Asing (TKA). “Kami mendesak agar segera ada aturan yang jelas dari Permen (Peraturan Menteri),” kata Rike saat berorasi.
2. Rieke bacakan lima tuntutan buruh

Dalam kesempatan tersebut Rieke juga membacakan lima tuntutan buruh.
“Pertama, kami mendesak agar dibentuk bandan riset nasional agar Indonesia memiliki blueprint industri yang jelas sehingga jelas pula persoalan tenaga kerjanya," kata Rieke.
Kedua, Rieke melanjutkan, juga mendesak diwujudkannya upah layak dan hidup layak bagi para buruh. Tuntutan ketiga meminta jaminan sosial bagi pekerja.
Sementara tuntutan keempat meminta presiden segera membahas revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan tuntutan kelima, kata Rieke, "Negara harus menyelamatkan aset di BUMN.”
3. Rieke menunjukkan data jumlah TKI

Selain itu Rieke juga menunjukan statistik jumlah pekerja migran Indonesia berdasarkan data dari E-Perlindungan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Di data tersebut diketahui jumlah TKI tahun 2018 di beberapa negara, seperti Tiongkok, Saudi Arabia, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura.
“TKI kita ada segini di luar negeri, mereka bekerja sebagai kuli bangunan, driver, dll. Kita harus berjuang untuk mereka,” sambil menunjukan secarik kertas yang berisi data migran Indonesia.