Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bharada E Sebut Sambo dan Putri Candrawathi Jarang Serumah

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Brigadir J mengungkap hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam keadaan kurang baik. Hal tersebut karena keduanya jarang satu rumah.

Hal tersebut diungkap oleh terdakwa pembunuhan berencana Brigdir J, Richard Eliezer alias Bharada E sebagai saksi dalam sidang Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11/2022).

Dalam kesaksiannya, selama bertugas dengan Ferdy Sambo, Bharada E menyebut majikannya lebih sering tinggal rumah Bangka, Jakarta Selatan ketimbang di rumah Saguling. Ia mengatakan Sambo satu rumah dengan Putri di Saguling hanya di hari Minggu. 

Bharada E juga sebut Sambo kerap pulang malam di atas jam 21.00 WIB hingga subuh.

“Mengenai kebiasaan FS pisah rumah dengan saudara PC saudara ketahui sendiri atau berdasarkan cerita orang lain?” kata Hakim. 

“Tahu sendiri karena saya juga melihat,” kata Bharada E.

“Ajudan lain juga cerita yang sama?”

“Iya tahu semua,” kata Bharad E.

“Kalau tadi saudara FS sering pulang malam, setiap jam berapa?” 

“Biasanya jam 9 ke atas, pernah juga subuh yang mulia,” kata Bharada E.

“Apa kegiatan FS di luar sampai pulang malam?”

“Biasanya waktu pengalaman saya waktu naik piket biasanya beliau dijemput sama rekannya dan kami disuruh nunggu di kantor,” ujar Bharada E. 

“Rekan polisi atau rekan lain?”

“Siap yang mulia,” kata Bharada E.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us