Bogor Hujan Deras, Bekasi Siaga Banjir Kiriman

- Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta warga mengantisipasi banjir akibat kiriman air dari Kabupaten Bogor dan hujan deras
- Kondisi Kali Bekasi di wilayah Pondok Gede Permai (PGP) sudah mencapai 550 centimeter dan perkiraan akan terus naik
- Wilayah pemukiman sekitar Kali Bekasi akan mengalami banjir, pihaknya sudah siagakan mesin pompa air dan lokasi pengungsian
Bekasi, IDN Times - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta warganya mengantisipasi datangnya banjir akibat kiriman air dari wilayah Kabupaten Bogor dan hujan deras yang terjadi sejak Senin (3/3/2025) malam.
Tri menyampaikan, saat ini kondisi Kali Bekasi untuk di wilayah Pondok Gede Permai (PGP) tinggi muka airnya (TMA) sudah mencapai 550 centimeter.
"Dan ini perkiraan masih akan terus naik. Sampai mungkin nanti jam 3 pagi. Baru akan kelihatan top level-nya," kata Tri kepada jurnalis di Bendung Bekasi, Selasa (4/3/2025) dini hari.
1. Sepanjang aliran Kali Bekasi akan terdampak banjir

Tri juga menyampaikan, wilayah pemukiman yang berada di sekitar Kali Bekasi akan mengalami banjir. Selain itu, hujan yang deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah lainnya tergenang.
"Untuk di sepanjang Kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, kemudian PGP, Kemang Ifi, Kemudian Depnaker, terus sampai ke bawah. Yang sudah mulai terjadi (Banjir) adalah di Jalan Mawar (Kelurahan Margahayu)," jelasnya.
"Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang. Sehingga ini juga akan memperlambat kecepatan air untuk sampai ke laut sana," tambah Tri.
2. Siagakan lokasi pengungsian

Tri mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan titik-titik lokasi yang nantinya akan digunakan untuk membangun pengungsian.
"Menyiapkan kantong-kantong untuk dilakukan tempat mengungsi, termasuk adalah dukungan logistik yang ada dipersiapkan betul. Sehingga kita tentu mampu memberikan pelayanan ke warga masyarakat," katanya.
3. Siagakan mesin pompa

Selain lokasi pengungsian, lanjut Tri, pihaknya juga telah menyiagakan mesin pompa di titik-titik yang terjadi banjir. Dia menyampaikan, mesin pompa tersebut mulai bekerja saat kondisi hujan sudah reda.
"Kalau hari ini belum bisa dilakukan pemompaan karena memang menunggu hujan selesai baru kita bisa lakukan pemompaan (untuk) membantu dan meringatkan warga sehingga cepat untuk (tangani) genangan yang ada," jelas Tri.