Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Polisi: Bukti Voice Note Ada Rencana FPI Memepet Petugas

(Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat) IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa bukti dugaan penyerangan laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) pada anggota kepolisian Polda Metro Jaya ada dalam rekaman suara atau voice notes.

"Faktanya sudah kita sampaikan dan juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet. Semuanya terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Dia mengatakan bahwa bukti tersebut nyata dan tidak dikarang. Menurut Tubagus, pengawal pentolan FPI, Rizieq Shihab itu diduga sudah mengetahui bahwa mereka adalah polisi, namun tetap melakukan upaya penyerangan.

"Nyata dan tidak dikarang- karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," ujar dia.

Sementara, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan bahwa rekaman suara itu berisi rintihan saat salah satu anggota laskar tertembak.

"Sempat salah satu laskar mengirimkan voice note rintihan dari salah satu laskar kami yang ditembak. Lalu beberapa waktu kemudian setelah voice note terkirimkan, tidak ada lagi handphone dari laskar 6 orang itu yang aktif kita hubungi," kata dia saat menggelar konferensi pers di Petamburan, Jakarta Pusat, dikutip dari channel YouTube eradotid.

Munarman juga menampik adanya kontak tembak antara pihaknya dengan polisi yang berujung pada tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pukul 00.30 WIB.

Share
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us