Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buka Kans Cak Imin Jadi Cawapres, PKB: Politik Itu Cair dan Dinamis

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, mengatakan jika Ketumnya Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, berdasarkan amanat muktamar, PKB sepakat mendorong Muhaimin atau Cak Imin sebagai capres.

1. Maman menilai jika jelang 2024 politik masih cair

Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Maman menjelaskan, politik bersifat cair dan dinamis, sehingga tak menutup kemungkinan setiap keputusan partai politik (parpol) berubah-ubah.

"Amanat muktamar itu adalah bahwa Ketum Cak Imin menjadi capres," kata Maman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).

"Bukan legowo (Muhaimin jadi capres), tapi soal realitas. Jadi kita harus pahami, bahwa politik cair, politik dinamis, politik itu juga ngukir juga realitas kita. Kalau kita dengan Gerindra, ya kita jadi cawapres kan posisinya. Tetapi kalau kita misalnya dengan partai-partai lain yang suara kita lebih banyak, kita jadi capres tentunya," lanjut dia.

2. Kader PKB tetap ingin Muhaimin jadi capres

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meski begitu, kata Maman, kader PKB masih menginginkan Muhaimin untuk maju sebagai capres. Hal itu sesuai juga dengan hasil dari Muktamar PKB yang digelar beberapa waktu lalu.

"Jadi kita tetap kader-kader terus juga memperjuangkan bagaimana caranya Cak Imin jadi capres," beber Maman.

3. Koalisi Gerindra-PKB masih berhati-hati mengambil keputusan

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Anggota Komisi VIII DPR RI ini menegaskan, Gerindra dan PKB saat ini masih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sehingga terkait kapan mengumumkan capres dan cawapres, masih melihat dinamika politik.

"Ya saya rasa semua juga wait and see ya bukan hanya PKB dengan Gerindra, semua saya rasa sangat hati-hati," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us