Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Kepala BPOM Akan Rilis Lima Pegawai Terima Suap Reza Gladys

WhatsApp Image 2025-09-12 at 12.19.32.jpeg
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Konten menampilkan informasi tidak benar. BPOM menegaskan konten tersebut tidak benar dan tidak ada pegawai yang melakukan tindakan seperti yang disangkakan.
  • Isi pemberitaan menggiring opini negatif. BPOM menyatakan isi pemberitaan telah menggiring opini negatif di tengah upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di bidang pengawasan sediaan farmasi dan makanan.
  • Narasi yang disampaikan hoaks. BPOM dan KPK telah membangun sinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, sehingga narasi tentang kepala BPOM akan merilis lima pegawai yang menerima suap adalah hoaks.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jagad media sosial dihebohkan dengan video yang menarasikan lima pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerima suap dari Reza Gladys.

Dalam video yang diunggah di media sosial oleh akun TikTok @jacksparaw307 (https://vt.tiktok.com/ZSDC5dTfQ/) nampak foto dari Kepala BPOM Taruna ikrar yang menarasikan akan merilis lima pegawai tersebut.

"BPOM RILIS ADA 5 ORANC PEGAWAI ΒΡΟΜ ΤERIMA UANG SUAP DARI REZA GLADYS KEPALA ВРОМ. angkat bicara kini 5 orang tersangka telah dalam penyelidikan ucap kepala bpom taruna ikrar "masih dalam penyelidikan" ucap kepala bpom taruna ikrar. siapakah orang tersebut," tulis akun tersebut.

1. Konten menampilkan informasi tidak benar

IMG-20251006-WA0009.jpg
Kepala BPOM akan rilis pegawai yang terima suap/ dok @tiktok Jaksparaw

Dalam keterangan resmi, BPOM menegaskan konten dan berita tersebut memuat informasi yang tidak benar.

"Kepala BPOM tidak pernah menyampaikan informasi mengenai hal tersebut dan tidak ada pegawai BPOM yang melakukan tindakan seperti yang disangkakan dalam konten dan pemberitaan dimaksud," tulis keterangan BPOM, dikutip Senin (6/10/2025).

2. Isi pemberitaan menggiring opini negatif

ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

BPOM menegaskan isi pemberitaan telah menggiring opini negatif di tengah upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di bidang pengawasan sediaan farmasi dan makanan termasuk kosmetik yang terus dilakukan pemerintah (BPOM).

"BPOM dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membangun sinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di bidang sediaan farmasi dan makanan melalui 3 strategi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan," paparnya.

3. Narasi yang disampaikan hoaks

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi hoaks (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

BPOM dan KPK telah menuangkan sinergi tersebut melalui Nota Kesepahaman pada 5 November 2021 tentang ruang lingkup kerja sama dalam rangka pemberantasan korupsi.

Ruang lingkup ini telah mencakup mitigasi risiko bersama KPK dalam pelaksanaan tugas penindakan serta mengidentifikasi potensi risiko fraud yang berhubungan dengan integritas petugas.

Jadi narasi yang menyebutkan. kepala BPOM akan merilis lima pegawai yang menerima uang suap dari Reza Gladys menyesatkan atau hoaks. Jadi, cek dulu sebelum dibagikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Ketua KPK soal Pengumuman Tersangka Korupsi Haji: Masalah Waktu Saja

06 Okt 2025, 14:07 WIBNews