Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Celetuk Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur, Suswono Minta Maaf

Calon wakil gubernur Suswono mendapat dukungan dari Bang Japar dan Fahira Idris. (Dokumentasi tim media Suswono)

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, meminta maaf atas polemik yang timbul akibat pernyatanya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar. Kala itu dia berkelar agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut" kata Suswono dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

1. Akui guyonan itu kurang tepat dan bijaksana

Instagram/Paksuswono

Dia mengatakan, pernyatan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Dia mengaku sama sekali tidak ada maksud menyinggung tentang janda.

"Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," katanya.

2. Perbincangan ini disebut bukan bagian dari program RIDO

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, saat memberi keterangan terkait debat Cagub DKI. (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Suswono yang merupakan pasangan dari Ridwan Kamil itu menjelaskan, perbincangan terkait polemik pernyataan janda yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO.

”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," kata dia.

Suswono menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik.

”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," bebernya.

3. Awal pernyataan Suswono

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pernyataan Suswono, calon wakil gubernur Jakarta, saat kampanye menjadi kontroversial ketika mengusulkan para janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Awalnya, dia tengah membicarakan program yang akan dilanjutkannya dari gubernur sebelumnya, dengan dua tambahan kartu, salah satunya untuk anak yatim.

"Jadi, (ini kartu) anak yatim. Ingat ya perhatikan anak yatim. Nanti, jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan ini GR ya, bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur, gak," ucap Suswono saat menghadiri deklarasi ormas Bang Japar untuk Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).

Suswono menjelaskan bahwa kartu anak yatim tersebut tidak berarti Pemprov Jakarta ikut menanggung beban para janda. "Kemarin ada yang nyeletuk, waktu dialog. Pak ada kartu janda, gak?" katanya, menirukan pertanyaan warga.

"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi, masak janda kaya minta kartu juga. Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda nganggur," katanya sambil tertawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us