Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Kocak Ganjar Pranowo Diomelin Kades, Ternyata Cuma untuk Konten

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo (IDN Times/Muchammad)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo (IDN Times/Muchammad)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan kejadian kocak saat dirinya berjibaku memerangi pandemik COVID-19 yang terjadi di wilayahnya.

Nama Ganjar sempat diseret-seret oleh seorang kepala desa (kades) di media sosial. Kades tersebut menilai Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Gubernur Ganjar tidak becus untuk mengurusi persoalan bantuan sosial (bansos) yang terjadi di Jawa Tengah.

1. Ganjar diomeli seorang kades karena bansos

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak ke Mal dan kantor pelayanan publik untuk kesiapan pemberlakuan new normal corona. Dok Humas Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak ke Mal dan kantor pelayanan publik untuk kesiapan pemberlakuan new normal corona. Dok Humas Jateng

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam sesi diskusi bertajuk Ngobrol Seru Edisi Spesial HUT ke-6 IDN Times, New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19, Selasa (9/5).

“Si kades yang marah-marah itu akhirnya saya dapat nomor teleponnya, lalu saya telepon dan bilang, ‘sampean nyebut-nyebut presiden, sampean nyebut-nyebut gubernur, bupati. Lah, Anda saja gak kontak ke saya atau minta petunjuk, kok tiba-tiba marah’," kata Ganjar menirukan percakapannya dengan kades tersebut.

2. Alasan kades marah karena butuh konten supaya viral

IDN Times/ Muchammad
IDN Times/ Muchammad

Ganjar tercengang ketika mendengar jawaban dari kades tersebut. Rupanya, ucapan marah sang kades hanya bertujuan untuk mencari sensasi dan menaikkan popularitas sang kades di mata masyarakat.

“Saya kaget, dia jawab gini, ‘ini untuk kebutuhan konten pak’," katanya menirukan lagi.

3. Banyak yang memanfaatkan pandemik untuk kebutuhan praktis

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendagw Suhanto saat bertemu Ganjar di Puri Gedeh. Dok humas Pemprov Jateng
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendagw Suhanto saat bertemu Ganjar di Puri Gedeh. Dok humas Pemprov Jateng

Ganjar menuturkan, dalam situasi saat ini banyak pihak yang memanfaatkan COVID-19 untuk kepentingan praktis, membangun populisme, dan citra untuk kepentingan politis semata.

“Karena ini ada kepentingan mau Pilkada, mau ada Pilkades, jadi ternyata mereka juga mempersiapkan itu. Maka ramai banget kan ya bantuan sosial dilabelin fotonya macem-macem,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Fitang Budhi Adhitia
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us