Cerita Vendor MUA: 14 Invoice Rp33 Juta Belum Dibayar WO Ayu Puspita

- Pembayaran sering telat sejak Agustus, meskipun sistemnya H+5 acara.
- Anggie tidak mengetahui penyebab keterlambatan pembayaran yang semakin parah belakangan ini.
- Anggie melaporkan WO Ayu Puspita ke Polres Jakut untuk memastikan hak-haknya tetap dibayarkan.
Jakarta, IDN Times - Korban Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita tidak hanya menimpa ratusan calon pengantin, tetapi juga beberapa vendor. Salah satunya Anggie Novita, make up artist (MUA) dari Anggien_Make up.
Ia yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp33 juta karena pembayaran 14 event pekerjaannya tak kunjung dicairkan.
“Per November ini aku telat menerima pembayaran 14 invoice sekitar Rp33 juta. Ini event dari 6 November sampai awal Desember,” kata Anggie kepada IDN Times, Rabu (10/12/2025).
1. Pembayaran mulai sering telat sejak Agustus

Anggie bekerja sama dengan WO Ayu Puspita sejak 2022. Ia mengaku selama bergabung dengan WO Puspita, pembayarannya mulai tersendat sejak Agustus.
“Sejak agustus sering telat, meskipun hitungan hari karena sistemnya H+5 acara,” ujar Anggie.
Ayu sempat menyampaikan alasannya terkait keterlambatan dan belum cairnya tagihan kepada Anggie. Ayu hanya mengaku ada kendala yang tak bisa diceritakan.
“Dia cuma bilang mau dicicil, tapi dia gak menjanjikan kapan tagihannya akan dilunaskan,” ujar Anggie.
2. Untuk biaya persalinan

Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui penyebab keterlambatan pembayaran yang semakin parah belakangan ini. Anggie mengetahui adanya masalah pada operasional WO setelah menerima informasi bahwa beberapa resepsi pernikahan tidak berjalan sesuai rencana.
"Kateringnya tidak ada, enggak datang. Baru pertama kali kayak begini. Kaget banget sih, kayak nggak nyangka, soalnya sebelumnya kan aman-aman aja ya," tuturnya.
Ia mengatakan, dana pembayaran yang belum diterima itu seharusnya digunakan untuk biaya persalinannya.
“Iya untuk lahiran, lumayan pusing juga. Harusnya aku dapat event di vendor WO lain ini tanggalnya sudah ke-hold sama si yang tersebut," ungkap Anggie.
3. Anggie melaporkan WO Ayu Puspita ke Polres Jakut

Anggie pun telah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara. Anggie berharap penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dapat memberikan kejelasan dan memastikan hak-haknya tetap dibayarkan.
“Aku minta hak aku dibayar aja sih," ujarnya.



















