Daftar Nama yang Masuk Bursa Capres Versi PAN untuk KIB

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memberikan kisi-kisi daftar nama yang bakal dibawa dalam pembahasan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk diusung sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Yandri sebelumnya menjelaskan pihaknya dari PAN sudah mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai bakal capres di 2024. Sementara dari pihak Partai Golkar sudah mendeklarasikan bakal mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk maju dalam Pilpres 2024.
Selain dua nama itu, Yandri menyebut beberapa nama lainnya yang bakal dibahas dalam rapat KIB kedua pada 4 Juni 2022. Dia juga mengaku tidak menutup kemungkinan ada tokoh non parpol yang bakal diusung oleh PAN.
“Tentu kami tidak menutup kemungkinan dari pihak luar juga ada (namanya),” kata Yandri saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
1. Ganjar dan Anies masuk bursa capres-cawapres KIB

Yandri menyebut beberapa nama yang bakal dibahas dalam pertemuan KIB kedua.
Pertama ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Satu nama baru yang muncul yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disebut-sebut bakal ikut dibahas dalam rapat KIB.
“Ada Anies, ada Ganjar, ada Erick. Ada Ridwan Kamil dan ada Khofifah Indar,” tuturnya.
2. Ada nama eks Ketum PAN Soetrisno Bachir

Selain Khofifah, ada satu nama lain yang bakal diusulkan PAN dalam KIB terkait dengan nama pasangan calon untuk Pilpres 2024.
Menurut Yandri, sosok eks Ketua Umum PAN 2005-2010 Soetrisno Bachir bakal ikut dibahas dalam agenda KIB mendatang.
“Bagi PAN, dari internal ada lagi Soetrisno Bachir juga dicantumkan di situ, tapi kalau dari luar tadi kita tidak akan terlalu kaku lah ya,” ujar dia.
3. Ganjar sampai Khofifah diklaim punya hubungan baik dengan PAN
Yandri mengaku semua nama tokoh yang disebut di atas merupakan nama-nama yang memiliki hubungan baik dengan PAN. Menurut Yandri, seluruhnya sering bertemu dengan PAN dalam forum resmi untuk menyampaikan visi misi negara.
“Itu sering kita undang dalam forum resmi PAN dan kita kasih forum untuk menyampaikan visi misi atau cara pandang mereka tentang bagaimana membangun bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Dia juga mengaku tidak akan bersikeras mengusung tokoh-tokoh tertentu dalam Pilpres 2024. Menurutnya, koalisi akan akan melihat siapa tokoh yang berpeluang besar menang daripada mementingkan ego sektoral.
“Kalau misal yang terbaik dari kesepakatan semua pihak dan berpeluang menang ya tentu PAN akan ikut tapi PAN insya Allah akan kawal terus bagaimana penjaringan itu supaya tidak salah dan tepat sasaran,” tuturnya.