Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Debat Cabup Bogor, Bayu-Musya Unggulkan Sekolah Gratis dan Timisade

Paslon Bupati Bogor Bayu-Musya dalam debat perdana Cabub Bogor, Jawa Barat. (Channel YouTube Inews).

Bogor, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati (Cabub) dan Wakil Bupati (Cawabub) Bogor, Jawa Barat nomor urut 02 Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman mengunggulkan program sekolah gratis dan Timisade atau Rp3 miliar 3 desa dalam debat perdana Pilkada 2024 dengan tema SDM, Ekonomi serta Sarana dan Prasarana.

“Visi misi kami tentunya pemerintahan yang bersih akan membuat kesejahteraan untuk masyarakat. Tentu berdaulat di bidang politik berdikari bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan yang tentunya program-program kami akan jelas,” kata Bayu mengawali paparannya tentang visi-misi saat debat terbuka Cabub Bogor pada Pilkada 2024 di IPC Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2024) malam dalam siaran langsung di Channel YouTube KPU Kabupaten Bogor dan salah satu televisi swasta.

Bayu memaparkan, yang pertama adalah bagaimana tidak ada jalan rusak lagi di kawasan Bogor. Kemudian yang kedua adalah bagaimana pendidikan bisa berjalan dengan baik.

“Yang dirasakan SD, SMP di Kabupaten Bogor gratis ternyata masih banyak pungutan, Insyaallah kami akan membersihkan itu semua,” janjinya.

Yang ketiga yakni bagaimana menghapuskan pengangguran yang ada di Kabupaten Bogor.

“Bapak-bapak, selanjutnya yang keempat adalah bagaimana pemerintahan desa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah timisade Rp3 miliar 3 desa, untuk percepatan pembangunan," katanya.

Selain itu, Bayu juga berjanji untuk memperhatikan insentif guru, RT/RW dan guru ngaji.

“Selanjutnya, bagaimana kita mensejahterakan para guru-guru ngaji di kita, ya RT RW sebagai pelayan masyarakat, guru-guru yang akan kita naikkan insentifnya,” kata Bayu.

Sementara, Calon Wakil Bupati nomor urut 02 Musyafaur Rahman menjelaskan program mereka untuk mempermudah pelayanan e-KTP.

“Baik melanjutkan oleh Pak Bupati Bayu ke depan pasangan Haji Bayu dan Kang Mus akan melengkapi apa yang selama ini ditinggalkan oleh pemerintah sebelumnya, bahwa rakyat hari ini tidak diurus. Mengurus KTP di Kabupaten Bogor itu susah,” ucapnya.

"Nah kita akan ciptakan birokrasi yang melayani supaya kepentingan rakyat selama ini, yang tidak pernah bisa disempurnakan oleh pemerintah sebelumnya bisa kita sempurnakan,” imbuhnya.

Musya memandang birokrasi yang mau melayani dan pemerintahan yang bersih adalah sumber dari kekuatan utama supaya rakyat ke depan lebih sejahtera.

“Ke depan kami juga akan tingkatkan apa yang sebelumnya sudah dilaksanakan dengan baik oleh pemerintahan, apa yang baik akan kami tingkatkan. Kami lanjutkan dan kami sempurnakan menjadi lebih baik lagi, supaya rakyat ke depan tidak lagi harus bergantung kepada jalannya pemerintahan,” kata Musya.

Pada bidang pendidikan, Musya mengungkapkan, bagaimana ke depan masalah keuangan tidak menjadi halangan bagi anak-anak di Kabupaten Bogor untuk sekolah.

“Kita sama-sama tahu rakyat sangat butuh akan pendidikan gratis kalau hari ini pilihan buat rakyat adalah kalau tidak punya uang mereka harus masuk sekolah swasta ya berarti kalau tidak punya uang mereka tidak bisa sekolah ini harus kita ubah ya supaya semua anak usia sekolah bisa sekolah di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Begitu juga pada bidang kesehatan, Musya ingin pelayanan kesehatan akan lebih dekat dengan masyarakat desa.

“Kalau hari ini Puskesmas cuma ada di tiap kecamatan, Pak, kami ingin di tiap Desa ada Puskesmas, supaya rakyat terlayani kesehatannya, supaya rakyat tidak lagi harus mencari-cari di mana fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us