Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dedi Mulyadi Akan Ubah Jalan Longsor Batutulis Jadi Area Penghijauan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kemeja putih, tengah) saat menyapa warga di lokasi longsor Jalan Danasasmita, akses Stasiun Batutulis, Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Barat akan mengubah lokasi tanah longsor menjadi Leweung Batutulis, simbol penghijauan dan pelestarian alam sesuai endemik Kota Bogor.
  • Area longsor akan dinaturalisasi menjadi taman kota dengan pohon-pohon endemik khas Bogor, menciptakan ruang terbuka hijau dan mitigasi bencana.
  • Dedi Mulyadi dan Dedie Rachim sepakat membangun jalan baru sepanjang 200 meter sebagai akses ke Stasiun Batutulis, dengan pembebasan lahan secara gotong royong.

Bogor, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan lokasi bekas tanah longsor akan berubah fungsi menjadi Leweung Batutulis, yang sekaligus menjadi simbol penghijauan dan pelestarian alam sesuai endemik Kota Bogor. 

Peristiwa tanah longsor yang memutus jalan vital ke Stasiun Batutulis, langsung direspons cepat dengan rencana pemindahan jalur dan pembangunan tahun ini juga.

"Ya solusinya ya nanti jalannya dipindah, alokasinya dibagi dua, setengah provinsi, setengah kota, tahun ini harus segera dibebaskan dan tahun ini harus segera dibangun. Kemudian ini diubah menjadi Leweung Batutulis," ujar Dedi di lokasi longsor, Senin (14/4/2025) sore.

1. Area longsor akan dinaturalisasi

Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diwawancarai di lokasi longsor Jalan Danasasmita, Batutulis, Senin (14/4/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor Dedie Rachim menerangkan, area longsor akan dinaturalisasi menjadi taman kota. Kawasan itu akan dihijaukan dengan pohon-pohon endemik khas Bogor, menciptakan ruang terbuka hijau, sekaligus upaya mitigasi bencana ke depan.

"Kata Pak Gubernur nanti disebut Leweung Batutulis. Akan diisi oleh pohon endemik asli Bogor," kata dia.

2. Jalan akses ke Stasiun Batutulis dipindah

Jalan amblas akibat tebing di sampingnya longsor di Jalan Danasasmita, akses ke stasiun Batutulis, Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan wakilnya Jenal Mutaqin sepakat akan membangun jalan baru sepanjang 200 meter, sebagai akses ke Stasiun Batutulis. 

Kesepakatan ini disampaikan Dedie Rachim saat mendampingi Dedi Mulyadi meninjau lokasi  longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, pada Senin (14/4/2025) sore, yang memutus akses penting ke Stasiun Batutulis dan pemukiman warga di Kecamatan Bogor Selatan. 

"Jadi panjangnya sekitar 200 meter di Sumur Tujuh (area makam Mbah Dalem). Sementara area longsor (jalan amblas) akan tanami pohon (dinamakan leuweung Batutulis)," kata Dedi. 

Longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terjadi pada Selasa (4/3/2025), yang mengakibatkan akses menuju Stasiun Batutulis terputus. 

Jalan yang longsor ini merupakan akses vital bagi warga di kawasan Stasiun Batutulis, Cipaku, Pamoyanan, dan sekitarnya.Jalan tersebut juga digunakan untuk menuju Istana Batutulis. 

3. Pembebasan lahan dibagi dua dengan Pemprov Jabar

Sebagian badan jalan Danasasmita akses ke Stasiun Batutulis yang longsor sudah diperbaiki,ditinjau Senin (14/4/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan pembebasan lahan akan dibiayai secara gotong royong—50 persen dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 50 persen dari Pemerintah Kota Bogor. 

Anggaran pembebasan lahan diperkirakan sekitar Rp30 miliar, sementara pembangunan jalan baru diproyeksikan menelan biaya Rp10-15 miliar.

"Pembebasan lahan alhamdulillah 50 persen dari Pemerintah Provinsi 50 persen dari Kota Bogor," ujar Dedie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us