Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Kontroversi 100 Hari Kerja Kemdiktisaintek

Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Kontroversi pemecatan ASN Neni Herlina oleh Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro
  • Satryo diduga terlibat dalam tindakan kekerasan dan bersikap kasar terhadap pegawai Kemendiktisaintek

Jakarta, IDN Times - Dalam 100 hari kerja pemerintahan kabinet Presiden Prabowo Subianto, ada sejumlah kontroversi yang mucul dari sejumlah menteri dan wakil menterinya. Salah satunya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Berikut adalah sejumlah kontroversi dari Kemendiktisaintek yang dipimpin oleh Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Wamendiktisaintek, Stella Christie!

1. Satryo digeruduk di kantornya sendiri

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Dok/Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)

Satryo sempat diduga terlibat dalam kontroversi pemecatan aparatur sipil negara (ASN) bernama Neni Herlina yang merupakan Prahum Ahli Muda sekaligus Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek. Dia diduga memecat ASN tersebut secara sepihak. Hal ini pun memicu protes dari kalangan pegawai di lingkungan Kemenditisaintek.

Akibatnya, pada Senin, 20 Januari 2025 pagi, Satryo digeruduk di kantornya sendiri oleh para pegawai Kemendiktisaintek.

Namun akhirnya, polemik ini berujung damai. Pertemuan dan dialog internal dengan perwakilan para pengunjuk rasa, yakni Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno dan Neni Herlina, dilakukan di rumah dinas Mendiktisaintek, di Widya Chandra, Jakarta, Senin malam.

2. Dugaan rekaman Satryo membentak seseorang viral

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Selain itu, Satryo juga dituduh kerap bersikap kasar dan terlibat dalam tindakan yang berbau kekerasan dalam menjalankan tugasnya. Tuduhan ini muncul dengan adanya dugaan rekaman suara yang berdurasi 41 detik.

Dalam rekaman itu, suara yang diduga suara Satryo itu tengah memarahi pegawai. Dalam caption video yang viral tersebut menarasikan kekerasan yang dilakukan Satryo di rumah dinas.

"Kekerasan yang dilakukan Satryo Soemantri kepada seorang pekerja di rumah dinas, proses pemukulan dan pelemparan barang ke korban," tulis rekaman yang beredar dikutip, Senin (20/1/2025).

Saat dikonfirmasi, Satryo sempat bertanya kepada jurnalis rekaman suara mana yang dimaksud. Saat dijelaskan, Satryo membantahnya. 

3. Stella Christie beri tips kuliah ke luar negeri

Stella Christie dalam sesi Real Talk with Uni Lubis di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Kontroversi lainnya di Kemendiktisaintek, melibatkan Wamendiktisaintek, Stella Christie. Dia viral pada awal masa jabatan karena dinilai mengajak masyarakat untuk kuliah ke luar negeri.

Video itu dibagikan lewat kanal YouTube Kemendiktisaintek pada Senin, 9 Desember 2024 dengan judul ’Strategy Session Pendaftaran S1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri.' Konten Stella itu menuai pro-kontra karena dianggap mendorong anak bangsa kuliah ke luar negeri dan bukan fokus memperbaiki kualitas perguruan tinggi di dalam negeri.

Plt Sekjen Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, mengatakan, tips yang diberikan Stella tentang kuliah di luar negeri sedianya untuk memberikan edukasi, pencegahan, dan kesempatan untuk pelajar Indonesia.

"Supaya semua anak bangsa juga bergerak. Di luar negeri juga menembus, kuliah di luar negeri itu bukan kuliah yang biasa-biasa ya. Anak-anak yang berbakat bisa nembus katakanlah, kelompok Ivy League atau yang elite gitu," ujar Togar di Gedung Kemendikbudristek, Rabu (11/12/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us