Sekda dan Walkot Depok Bakal Maju Pilkada, Idris Ingatkan Tugas Kerja
Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Depok di Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Dua nama pejabat Pemerintah Kota Depok, yaitu Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menjadi pembicaraan, lantaran ingin mencalonkan diri pada Pilkada Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kepada pejabat, salah satunya Sekda Depok, agar tidak cawe-cawe saat menjabat di Pemerintah Kota Depok.
Idris berharap Pilkada Kota Depok 2024 berjalan dengan baik, kondusif, aman, dan nyaman. Perhatian khusus ditujukan kepada Imam agar tetap bekerja sebagai Wakil Wali Kota Depok sampai pengunduran diri untuk mencalonkan diri pada Pilkada.
“Pak Imam, saya harapkan tetap bekerja sebagai Wakil Wali Kota sampai beliau mengundurkan diri,” ujar Idris, setelah meresmikan Pasar Rakyat saat malam takbiran, Selasa, 9 April 2024.
Baca Juga: Idris Bantah Beri Sinyal Dukungan kepada Wakilnya Maju Pilkada Depok
1. Laporkan kinerja pejabat tidak baik dampak Pilkada
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah) saat berada di salah satu ruangan Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Perhatian yang sama juga ditujukan Wali Kota Depok kepada Sekda Kota Depok, Supian Suri. Orang nomor tiga di Pemkot Depok diisukan hendak mengikuti Pilkada.
“Termasuk isunya Sekda, saya gak mau Sekda cawe-cawe, sementara kinerjanya gak baik,” tegas Idris.
Idris tidak akan pandang bulu apabila menemukan pejabat hingga Sekda melakukan cawe-cawe yang berdampak terhadap kinerja menjadi tidak baik dalam menjalankan tugas di Pemkot Depok.
Idris tidak akan segan melaporkan kinerja para pejabat jika menemukan pejabat tidak bekerja dengan baik lantaran maju pada Pilkada Kota Depok.
“Akan kami laporkan kalau gak baik, jadi semuanya harus profesional, ASN harus netral,” tutur dia.
2. Calon Wali Kota Depok terpilih dapat melanjutkan program
Editor’s picks
Tangkapan layar program kerja Pemerintah Kota Depok yang dipimpin Mohamamd Idris dan Imam Budi Hartono saat kampanye Pilkada 2020. (Istimewa)Idris mengungkapkan, saat memasuki Pilkada Kota Depok, ASN maupun pejabat Pemkot Depok tidak boleh berpihak kepada salah satu calon. ASN hingga pejabat harus fokus mendukung pemimpin Kota Depok saat ini dalam menjalankan tugas dan programnya hingga selesai Pilkada nanti.
“Semuanya harus mendukung pemimpin sampai saya selesai, ketika pada saat Wali Kota terpilih bisa dilantik,” ungkapnya.
Idris juga berharap Wali Kota Depok terpilih nanti dapat melanjutkan dan menjalankan program strategis yang sedang dibangun Pemkot Depok saat ini. Hal itu untuk melanjutkan pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Kota Depok.
“Seperti penataan beberapa tempat, sehingga image Margonda sentris sudah tidak ada lagi,” kata dia.
Baca Juga: 614 Warga Binaan Rutan Depok Dapat Remisi di Hari Raya Idul Fitri
3. Sekda apresiasi dukungan masyarakat untuk maju Pilkada Depok
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (kiri) saat menemui komedian Komeng usai buka puasa bersama dikediamannya di wilayah Cilodong, Depok. (IDNTimes/Dicky)Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, sempat menjadi sorotan karena disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Supian akan menggandeng komedian kondang, Alfiansyah Bustami alias Komeng.
Supian sempat memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat menginginkan dirinya maju pada Pilkada Kota Depok. Namun, ia belum bisa memastikan soal wacana tersebut.
“Ya tadi seperti Bang Komeng sampaikan, gak ada yang gak mungkin dalam politik, jadi kita lihat perkembangan ke depan,” kata dia, usai menggelar buka bersama dengan Komeng di Depok.
Supian juga bisa menentukan sosok pendampingnya. Namun ia akan berkelakarA akan menggandeng Komeng yang sukses pada Pileg DPD RI.
“Pendampingnya nanti salah satunya Bang Komeng,” gurau Supian, sambil tertawa.
Berita Terkini Lainnya
