Diisukan Jadi Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto Dipanggil Prabowo ke Istana

- Presiden Prabowo memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan Jakarta.
- Bimo enggan mengonfirmasi isu penunjukkan sebagai Dirjen Pajak.
- Dirjen Pajak Suryo Utomo ditetapkan menjadi komisaris utama BTN, digantikan oleh Fahri Hamzah.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan Jakarta. Bimo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 12.35 WIB, Selasa (20/5/2025).
Saat ditanya terkait isu penunjukkannya sebagai Dirjen Pajak, Bimo enggan menjawab, Dia hanya meminta jurnalis Istana Kepresidenan untuk menunggu.
"Ya, ditunggu saja, ini dipanggil," ujar Bimo sambil tersenyum.
1. Bimo disebut akan gantikan Suryo Utomo

Bimo diisukan akan menggantikan Suryo Utomo. Lagi-lagi, Bimo enggan menjawab isu tersebut.
"Tunggu saja," kata dia.
2. Suryo Utomo jadi Komisaris Utama BTN

Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo ditetapkan menjadi komisaris utama BTN menggantikan eks komisioner KPK Chandra Hamzah. Pengangkatan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Gedung BTN Jakarta pada Rabu (26/3/2025).
Selain Suryo, BTN juga mengangkat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah sebagai komisaris perseroan.
3. Suryo Utomo masih menjabat Dirjen Pajak

Berdasarkan laman Direktorat Jenderal Pajak, Suryo Utomo masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak (DJP) sejak dilantik 1 November 2019. Latar belakang pendidikannya dimulai dari Universitas Diponegoro yang diraihnya pada 1992.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, Amerika Serikat, kemudian Suryo juga mendapatkan gelar Doctor of Philosophy in Taxation dari University Kebangsaan Malaysia.