RS Wisma Atlet Penuh, Pasien COVID-19 Selama Setahun Nyaris 100 Ribu

DKI buka Wisma TMII dan Ragunan untuk isolasi pasien COVID

Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus penularan COVID-19 membuat jumlah pasien COVID yang terdaftar di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mencapai 93.578. Total pasien tersebut merupakan rekapitulasi sejak 23 Maret 2020 sampai 17 Juni 2021.

Sedangkan pasien rawat inap di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat mencapai 5.730 orang. Jumlah pasien semakin melonjak sejak beberapa pekan usai libur Hari Raya Idul Fitri.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 dan 7 bertambah 179 orang dari 5.551 pasien menjadi 5.730 orang, terdiri dari 2.861 pria, dan 2.869 pasien wanita," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Airs Mudian dalam siaran tertulis.

Baca Juga: Ada 329 Pasien Baru di Wisma Atlet dalam Waktu 24 Jam!

1. RS Wisma Atlet siapkan 10 ribu tempat tidur untuk pasien COVID-19

RS Wisma Atlet Penuh, Pasien COVID-19 Selama Setahun Nyaris 100 RibuTampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran telah menyiapkan sebanyak 10 ribu tempat tidur, jika terjadi kenaikan jumlah pasien positif COVID-19. Kenaikan ini memang sudah terdeteksi terutama setelah arus balik Lebaran.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet sudah ancang-ancang dengan menyiapkan tempat tidur untuk pasien terpapar COVID-19 sebanyak 5.994 orang usai Lebaran.

"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," ujar Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono.

2. Pemprov DKI Jakarta tambah tempat isolasi di Wisma Ragunan dan TMII

RS Wisma Atlet Penuh, Pasien COVID-19 Selama Setahun Nyaris 100 RibuIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, Pemprov DKI akan menambah tempat isolasi mandiri di Ibu Kota yakni di Wisma Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Wisma Ragunan.

Dia menegaskan, dua wisma itu sudah pernah dioperasikan, jadi kini dibuka kembali. Hal itu sebagai alternatif karena Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, sudah penuh.

"Ada beberapa wisma yang sebenarnya sudah pernah dipakai dan disiapkan oleh DKI Jakarta yaitu wisma di Ragunan, Taman Mini itu sudah pernah dipakai. Kemarin kan kosong, sekarang dengan penuhnya Wisma Atlet kita buka kembali," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).

3. Rusun Nagrak disiapkan untuk tempat isolasi pasien COVID-19

RS Wisma Atlet Penuh, Pasien COVID-19 Selama Setahun Nyaris 100 RibuIDN Times/Galih Persiana

Tidak hanya itu, Widyastuti juga menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, untuk tempat isolasi pasien COVID-19. Rusun Nagrek baru pertama kali dioperasikan jadi fasilitas isolasi pasien COVID-19.

Menurut Widyastuti, tim dari Dinkes DKI, Satgas COVID-19 DKI Jakarta, dan BNPB sudah memperhitungkan dan meninjau kapasitas Rusun Nagrak. "Sementara untuk 1.000 (pasien). Tapi nanti bisa dikembangkan sampai 2.500," ujarnya.

Baca Juga: Tampung OTG, Pemerintah Buka Tower 8 Wisma Atlet Pandemangan dan Rusun

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya