Dirjen Bimas Kemenag Ajak Pemuda Katolik Terlibat Pembangunan

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik Kemenag, Suparman, mengajak Pemuda Katolik aktif terlibat dalam pembangunan bangsa ke depan.
Dia menilai, Pemuda Katolik perlu menyadari keterlibatannya sebagai organisasi yang bernapaskan doktrin dan ajaran Gereja Katolik untuk terus bergerak dalam bingkai ideologi Pancasila dan konstitusi negara.
1. Pemuda Katolik harus terlibat dalam pelayanan

Menurut Suparman, menjadi pimpinan sangat mudah, tetapi menjadi seorang pemimpin itu sulit. Oleh karena itu, sebagai wadah pengkaderan, organisasi Pemuda Katolik harus mampu bertransformasi menjadi perahu konsolidasi kader bagi umat Katolik lewat pembangunan dan penguatan etalase politik Katolik serta politik konsolidasi.
“Tetapi lebih dari itu, modal dasar Pemuda Katolik adalah terlibat melayani orang-orang kecil, miskin, dan tak berdaya," kata dia dalam sambutannya di acara Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) II Pemuda Katolik 2024, dikutip Sabtu (23/3/2024).
2. Pemuda Katolik perlu terlibat pembangunan

Sementara, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menyampaikan, pascapenetapan hasil Pilpres 2024, Pemuda Katolik merasa perlu terlibat dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Peran keterlibatan Pemuda Katolik ini menjadi tema sentral KKL II Pemuda Katolik 2024 yang mengusung tema 'Kiprah Strategis dan Akseleratif Kader Pemuda Katolik Pasca Pemilu 2024.'
Gusma mengatakan, kader Pemuda Katolik perlu terlibat dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, ajang pemilu merupakan sebuah panggilan hati untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Lebih lanjut, kata dia, Pemuda Katolik harus berusaha memaksimalkan eksistensi dan perannya dalam kehidupan sosial politik kemasyarakatan. Sebab, kader Pemuda Katolik juga bagian dari struktur kebangsaan.
"Dengan ambil bagian dalam pemerintahan, peran Pemuda Katolik menjadi semakin diperhitungkan, organisasi yang berpengaruh dan berkarakter," jelas dia.
3. Pemuda Katolik klaim ada puluhan kader lolos parlemen

Berdasarkan rekapitulasi KPU, Gusma memastikan, puluhan kader Pemuda Katolik berhasil lolos sebagai anggota legislatif.
“Pascapemilu, ada 35 kader Pemuda Katolik sesuai rekapitulasi KPU yang terpilih menjadi DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 74 kader Pemuda Katolik terlibat dalam Penyelenggara Pemilu,” ujar Gusma.