Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disebut Terima Proyek Kemenhan Rp200 M, Prabowo Budiman Bersatu: Hoaks

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko ketika resmi memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto di Semarang pada 18 Agustus 2023. (Dokumentasi relawan Prabu)
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko ketika resmi memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto di Semarang pada 18 Agustus 2023. (Dokumentasi relawan Prabu)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Arvindo Noviar, buka suara terkait tudingan pihaknya mendapat proyek dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp200 miliar.

Tudingan tersebut muncul usai aktivis dan politikus PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko dan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan relawan Prabu.

1. Ketua Umum Prabu sayangkan sikap politisi senior PDIP

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko ketika resmi memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto di Semarang pada 18 Agustus 2023. (Dokumentasi relawan Prabu)
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko ketika resmi memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto di Semarang pada 18 Agustus 2023. (Dokumentasi relawan Prabu)

Arvindo menyayangkan tudingan itu justru disampaikan politisi senior PDIP, Deddy Sitorus. Mantan Ketua Umum Partai Rakyat ini menegaskan, informasi yang disampaikan tersebut merupakan hoaks sebagai upaya penggiringan opini.

Informasi tersebut terlihat semakin terlihat hoaks, lantaran narasinya sengaja dibangun dan disebarkan buzzer atau pendengung yang terafiliasi dengan salah satu capres.

"Saya, Arvindo Noviar selaku Ketua Umum Prabu sangat menyayangkan sikap Bung Dedi Sitorus selaku anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, yang melontarkan hoax bernada penggiringan opini. Dalam video yang beredar tersebut Bung Dedi Sitorus melempar hoax bahwa saya mendapatkan proyek sebesar Rp200 miliar dari Kemenhan," kata dia dalam keterangannya kepada IDN Times, Rabu (23/8/2023).

2. Dinilai sebagai upaya ganggu pergerakan relawan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ketika memeluk Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu. (www.instagram.com/@prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ketika memeluk Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu. (www.instagram.com/@prabowo)

Menurut Arvindo, pernyataan yang disampaikan politikus PDIP itu bertujuan untuk mengganggu pergerakan Prabu yang semakin diperhitungkan jelang kontestasi politik 2024.

"Jika kita simak secara lengkap video tersebut, tentu kita paham bahwa isu itu dimaksudkan, untuk mendegradasi gerakan persatuan nasional yang digagas oleh Prabu yang hari ini sangat menggeliat di akar rumput seluruh Indonesia," tegas dia.

3. Ketua Umum Prabu fokus galang kekuatan jelang Pemilu 2024

Ilustrasi sistem pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi sistem pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Karena itu, Arvindo mengimbau kepada simpatisan Prabu agar tidak terganggu dengan kabar hoaks tersebut. Saat ini, Prabu fokus menggalang kekuatan dan persatuan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagaicapres 2024.

"Saya yakin kita semua para pendukung Prabowo Subianto adalah para ksatria yang tidak akan menggunakan cara-cara yang sama dengan yang dilakukan oleh Bung Dedi Sitorus dan kelompoknya," tutur dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us