DPRD Bogor Minta Dinas Pendidikan Naikan Anggaran buat Bangun Sekolah

- DPRD Kota Bogor meminta Dinas Pendidikan untuk naikkan anggaran pembangunan dua sekolah baru
- Komisi IV DPRD menyoroti pengadaan mebeler Rp5 miliar, ingin alokasi untuk perbaikan sekolah yang rusak
- Ketua Komisi IV menekankan pelaksanaan PPDB 2025 harus lebih baik, aduan pungli harus dipermudah, dan bantuan program penebusan ijazah dilanjutkan
Bogor, IDN Times - Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, yang juga koordinator Komisi IV DPRD Kota Bogor, meminta Dinas Pendidikan setempat memprioritaskan menaikkan anggaran untuk pembangunan unit sekolah baru.
"Dengan prioritas pembangunan dua unit sekolah baru, pagu anggaran harusnya bisa dinaikkan lagi, karena ini menurut kami masih kurang dan terlalu mepet ke 20 persen. Jadi kami minta ini untuk dinaikkan," ujar Dadang, Senin (28/10/2024).
Komisi IV DPRD Kota Bogor telah menggelar rapat bersama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk membahas sejumlah masalah pendidikan di Kota Bogor.
1. Pengadaan mebeler Rp5 miliar disorot

Ketua Komisi IV, Ence Setiawan, turut menyoroti perihal pengadaan mebeler yang mencapai Rp5 miliar. Seharusnya menurut Ence, anggaran tersebut bisa didistribusikan alokasinya untuk perbaikan sekolah dan ruang kelas yang sudah rusak.
Sebab dalam lima tahun terakhir, selalu ada kejadian ruang kelas ambruk dan sekolah yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak direvitalisasi.
"Kami tidak ingin ada kejadian bencana di sekolah-sekolah. Jadi Disdik harus memprioritaskan juga perbaikan sekolah-sekolah yang dibangun dari jaman Inpres," tegas Ence.
2. PPDB 2025 harus lebih baik

Ence juga menekankan kepada Disdik Kota Bogor agar pelaksanaan PPDB 2025 bisa berjalan lancar dan lebih baik dari 2024. Terutama perihal aduan dari warga terkait pungli dan proses pendaftaran yang harus dipermudah.
"Saya ingin PPDB tahun depan bisa berjalan lancar dan tidak terjadi keributan. Ini dibutuhkan sosialisasi yang baik dari Disdik kepada orang tua murid," kata Ence.
3. Bantuan tebus ijazah

Terakhir, Ence juga meminta kepada Disdik Kota Bogor agar bisa kembali menyalurkan bantuan program penebusan ijazah. Sebab program tersebut merupakan peninggalan dari DPRD periode sebelumnya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Setiap program yang memiliki manfaat harus diteruskan, bahkan kalau bisa ditambah anggarannya. Jadi kami minta Disdik agar tetap melanjutkannya," pungkasnya.