Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dubes Denmark: Indonesia Punya Potensi Besar dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan

IDN Times/Uni Lubis

Jakarta, IDN Times – Potensi energi baru dan terbarukan untuk menjadi sumber listrik menjadi isu yang tengah hangat dibicarakan.

Tidak hanya untuk kawasan sekitar ASEAN, namun juga secara global. Banyak negara kini berlomba untuk memaksimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai sumber listrik utama di negara mereka.

Salah satu negara yang berhasil memanfaatkan energi baru dan terbarukan menjadi sumber energi listrik bagi negaranya adalah Denmark. Mereka memanfaatkan tenaga angin yang ada di negaranya menjadi sumber energi listrik.

“23 tahun yang lalu Denmark juga merupakan negara yang menggunakan batu bara sebagai sumber listrik,” kata Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen di Jakarta, Jumat (23/3).

"Kini 43 persen pasokan listrik yang dimiliki Denmark bersumber dari energi angin,” tambahnya.

1. Energi terbarukan lebih murah untuk ke depannya

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/energi-terbarukan-1-497e41bf77aec194338e9371c8b67778.jpg

Biaya menjadikan batu bara sebagai sumber listrik jika dilihat dalam jangka waktu pendek lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Sedangkan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan biaya ke depannya akan lebih murah.

“Jika dilihat untuk jangka waktu panjang, maka biaya menggunakan batu bara justru lebih besar,” kata Rasmus. Pemerintah Indonesia sendiri sudah mulai memikirkan untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan target 23 persen untuk tahun 2025 untuk pemanfaatan energi terbarukan.

2. Investasi yang tidak sedikit di awal

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/energi-terbarukan-2-eb6155c679430442f7e316cd79c7b987.jpg

Memasuki masa transisi untuk menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi utama bukan investasi yang kecil. Banyak hal yang harus dipersiapkan pemerintah. Tidak hanya sebatas alat.

Untuk memutuskan menetapkan energi baru terbarukan sebagai sumber energi utama, Indonesia harus berani berinvestasi besar. Namun hal ini menurut Rasmus akan sebanding dengan pengeluaran yang akan semakin sedikit untuk dilakukan dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.

3. Indonesia punya potensi besar

Default Image IDN

“Potensi energi terbarukan di Indonesia cukup besar,” kata Rasmus. Menurutnya, banyak tempat di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai titik untuk menyerap sumber daya baru terbarukan.

Mulai dari titik untuk energi angin, energi air, juga energi surya. Titik-titik yang dapat digunakan tersebar hampir merata di seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Sulawesi menjadi pulau yang paling berpotensi.

Indonesia senndiri diperkirakan dapat menghasilakn hingga 400 gigawatt daya dengan mmanfaatkan energi angin sebagai sumber energinya.

Beberapa negara di ASEAN sudah mulai memanfaatkan energi terbarukan. Menurut Rasmus beberapa negara yang dapat dicontoh dalam penerapan energi baru terbarukan adalah Vietnam, Singapura dan Filipina.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us