Erick Thohir Diminta Bangun Training Center Modern di IKN

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir diminta bangun pusat pelatihan bagi tim nasional di Ibu Kota Negara semodern mungkin yang didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Pakar manajemen prestasi olahraga Prof. Djoko Pekik Irianto menilai permasalahan sepak bola Indonesia bukan semata karena tidak ada pusat pelatihan, tetapi kesiapan SDM yang belum memadai.
Karena itu, ia setuju supaya pusat pelatihan dibangun semodern mungkin yang juga didukung dengan SDM yang baik.
“Setuju, jangan tanggung-tanggung buat se-modern mungkin. Cirinya ada labolaturium sport scince, ditunjang penyiapan SDM yang mumpuni,” kata dia, Sabtu (25/2/2023).
1. Pusat pelatihan Timnas jadi indikator majunya sepak bola dalam negeri

Djoko juga menilai bahwa pembangunan pusat pelatihan Timnas menjadi salah satu standar majunya sepak bola satu negara.
Akan tetapi, Djoko juga mengatakan bahwa salah satu faktor melambatnya kemajuan sepak bola Indonesia ada pada SDM, khususnya pelatih.
Sebab kata dia saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 8 ribuan pelatih sepak bola dan jumlah ini jauh di bawah negara berkembang seperti Jepang yang memiliki pelatih sepak bola sebanyak 80 ribu.
“SDM masih minim, sekarang tingaktkan jumlah pelatih, saat ini pelatih kita hanya sekitar 8 ribu, bandingkan Jepang punya 80 ribu pelatih. Jumlah Pelatih kita yang Pro Lisence atau Diplom AFC kurang dari 50 orang,” jelasnya.
2. Gizi pemain juga harus diperbaiki

Selain itu, masalah lain yang harus dibenahi oleh Erick Thohir menurut Djoko Pekik adalah gizi para atlet.
Pasalnya, faktor meredupnya karier atlet-atlet Indonesia di usia muda mereka karena faktor gizi.
Untuk itu, masalah gizi harus menjadi perhatian serius Erick Thohir ke depan.
“Kita pakai keluhan Sin Tae-yong bahwa banyak atlet kita yang tidak bisa ditingkatkan performanya, karena bawaan atlet kurang gizi, artinya perlu calon atlet usia muda yang tercukupi nutrisinya,” ungkapnya.
Ia pun menyarankan agar langkah melakukan transformasi sepak bola Indonesia berjalan lancar harus dimulai dari keseriusan PSSI melakukan pembinaan berstandar dunia, dan menyehatkan kembali kompetisi sepak bola Indonesia atau jauh dari pengaturan skor.
“Untuk transfornasi sepakbola, pembinaan sepakbola berorientasi prestasi dunia, semua berstandar dunia contoh paling simple ronaldo vo2 maximal diatas 70, jika atlet kita saat ini dibawah 60 ya tidak mungkin bisa mendunia dan kompetisi berkualitas dan bersih, tidak ada pengaturan skor dan lainnya,” ucap dia.
3. Erick Thohir bakal bangun 8 lapangan sepak bola baru

Sebelumnya, Erick Thohir mengungakapkan bahwa pembangunan training center Timnas Indonesia yang berada di tengah IKN merupakan suatu kehormatan.
Nantinya akan ada delapan lapangan sepak bola baru yang akan segera diselesaikan oleh PSSI, dengan bantuan dana yang diberi FIFA.
“Sebuah kehormatan yang luar biasa Bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick.
Pusat Latihan Sepakbola Indonesia akan dibangun di kawasan sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN.