Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Facebook Terancam Diblokir Jika Tak Lakukan Perubahan

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, IDN Times – Bocornya data pribadi jutaan pengguna Facebook membuat Komisi I DPR RI geram. Mereka meminta Facebook Indonesia melakukan sejumlah langkah untuk menjamin keamanan data pengguna.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari dalam pertemuan dengan Komisi I DPR yang digelar hari ini (17/4) mengatakan ada 1.096.666 pengguna Facebook di Indonesia yang terkena dampak bocornya data Facebook.  

1. DPR sarankan Facebook adakan MoU dengan pihak ketiga

Anggota Komisi I Evita Nursanty mengatakan DPR meminta Facebook segera membuat MOU dengan pihak ketiga. MoU untuk memastikan tidak ada lagi penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook. Selain itu MoU juga untuk melihat seberapa serius Facebook melindungi data pengguna mereka.

“Setelah kita menerima itu kan kita lihat, ya memang sanksi itu gak ada, cuma di situ dikatakan anda tidak boleh memindah tangan tanpa disetujui, tapi ketika anda melanggar itu tidak ada, itu yang menjadi masalah,” ucap Evi di Komisi I, Gedung DPR RI, Selasa (17/4).

2. DPR akan kembali memanggil Facebook jika tak ada perubahan

Evi juga menegaskan apabila setelah pertemuan ini Facebook belum juga melakukan perubahan dan perbaikan, maka DPR tak akan ragu untuk kembali memanggil Facebook Indonesia.

“Ketika audit kami terima dan mereka tidak melakukan perubahan ya kami panggil lagi dong. Kami meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tegas,” ucap Evi.

Evi pun menyampaikan, setelah RDPU bersama Facebook Indonesia hari ini, Komisi I akan melaporkan terlebih dahulu kepada Kemkominfo, sehingga pemerintah bisa tahu apa saja yang harus dilakukan.

3. Facebook terancam diblokir

Skenario terburuknya, apabila Facebook masih belum melakukan perubahan dan perbaikan yang diminta, terutama soal keamanan data, maka Facebook bisa terancam diblokir. Sebab Facebook tetap harus mematuhi aturan di Indonesia.

“Iya dong (diblokir). Kami dukung apabila dia tidak mematuhi aturan kita. Kita gak bisa pungkiri bahwa manfaat dari Facebook ini besar sekali, tetapi walau apapun kepentingan nasional itu yang paling kita utamakan, yaitu kepentingan dari pada pertahanan kita,” jelas Evi.

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us