Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Carok di Sampang Madura yang Diduga Terkait Pilkada

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Kasus carok terjadi di Desa Ketapang Laok, Kabupaten Sampang. Korban tewas berinisial J, yang merupakan saksi pasangan calon Bupati Sampang.
  • Pelaku diduga lebih dari satu orang dan menyerang korban dengan senjata tajam mirip clurit.
  • Polda Jatim telah mengamankan 3 terduga pelaku carok tersebut dan mengerahkan tim khusus untuk menindaklanjuti peristiwa ini.

Jakarta, IDN Times - Kasus pembacokan atau carok terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Dalam peristiwa itu, ada satu korban tewas berinisial J.

Terdapat sejumlah fakta tragedi carok di Sampang tersebut. J diketahui merupakan salah satu saksi dari pasangan calon Bupati Sampang, Junaidi-Achmad Mahfudz.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, mengatakan kasus carok itu terjadi pada Minggu (17/11/2024).

"Benar bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 17 November 2024, di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang yang menimpa pada korban Inisial J, warga Sampang," ujar Dedy, Senin (18/11/2024).

1. Pelaku diduga lebih dari satu orang

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam penyelidikan Polisi, pelaku diduga lebih dari satu orang. Pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam.

"Dengan pelaku lebih dari satu, yang diduga menggunakan senjata tajam mirip atau sejenis clurit," kata dia.

2. Ada tiga terduga pelaku yang diamankan Polisi

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan Polisi telah mengamankan 3 teduga pelaku. Para pelaku diamankan di Mapolda Jawa Timur.

"Sudah 3 orang (terduga pelaku) diamankan," ujar Farman kepada media Selasa (19/11/2024).

Secara terpisah, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan Polda Jawa Timur juga mengerahkan tim khusus untuk menangkap para pelaku. 

"Saya pastikan bahwa Polri, TNI dan stakeholder terkait, segera menindaklanjuti peristiwa ini dan khususnya Polri akan mengejar pelaku sampai dapat," tegas Imam Sugianto, Senin (18/11/2024).

3. Pj Gubernur Jatim temui Kapolda Jatim

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat membuka rakor tersebut di Ruang Hayam Wuruk Lt. 8 Kantor Setda Prov. Jatim, Senin (18/11). (Dok. Pemprov Jatim)

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengaku telah mendengar peristiwa penyerangan terhadap pria hingga tewas di Sampang. Penyerangan pria tersebut diduga terkait dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) Sampang 2024.

"Saya baru dengar tadi malam. Sekarang kami koordinasikan dengan Polda untuk kasusnya pidana tentu diselesaikan. Tapi kalau kasusnya ketika dengan dukung mendukung, kami mengimbau masing-masing paslon ikut kendalikan pendukungnya," ujarnya, Senin (18/11/2024).

Adhy menegaskan bahwa pesta demokrasi bukan dengan kekerasan. Menurutnya, kejadian seperti di Sampang ini akan merusak demokrasi yang ada. Bahkan membuat perpecahan antarsesama.

"Kami juga mengimbau tidak hanya di Sampang, potensi bisa terjadi di mana saja. Semakin mendekati tanggal 27 (November) tampaknya harus semakin berhati-hati. Eskalasi sudah naik," kata dia.

Pada Senin (18/11/2024), Pemprov Jawa Timur dan Polda Jatim juga melakukan rapat terkait Pilkada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Mohamad Aria
3+
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us