IMS 2020: Saluran Air, Cara Ampuh Risma Atasi Banjir Surabaya

#IMS2020

Surabaya, IDN Times - Penanganan banjir yang cepat di Kota Surabaya, Jawa Timur, menarik perhatian peserta sesi diskusi New Deal for Nature in Indonesia dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media, di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (17/1). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir pun langsung membocorkan rahasianya.

Jika diibaratkan, Surabaya hidup tak jauh dari saluran air. Di Kota Surabaya Risma membagi saluran menjadi tiga jenis yaitu tersier, sekunder, dan primer. Saluran tersier terletak di gang-gang perkampungan, sekunder di jalan-jalan utama, dan primer berada di kali atau sungai yang tersambung dengan waduk dan atau pompa air.

"Pompa-pompa ini mengendalikan permukaan air, sehingga secara alamiah air bisa masuk melalui waduk-waduk tadi," kata dia.

Ketiga jenis saluran itu saling tersambung. Tujuannya agar genangan di wilayah perkampungan juga dapat diatasi secepat genangan di jalan utama.

"Kalau gak terkoneksi itu gak bisa. Jadi harus terkoneksi semuanya," kata Risma.

Agar tetap bisa membangun saluran meski lahan sempit, Risma memanfaatkan pedestrian untuk dibangun saluran di bawahnya. Ia menyebut salah satu proyek saluran air di bawah jalan sedalam 20 meter dengan lebar 16 meter.

Dengan cara tersebut, Risma mengklaim dapat menurunkan persentase wilayah banjir dari 50 persen hingga 2 persen. Jika genangan tetap terjadi karena curah hujan tinggi, ia dapat mengatasinya dengan cepat.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/a5PUopi6Jm0

Baca Juga: IMS 2020: Ternyata Ini Rahasia Risma Cepat Tangani Banjir di Surabaya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya