Gelar Aksi Draw The Line di Monas, Massa Siap Pakai Kostum Sahroni

- Ada empat tuntutan utama bernada satir yang akan disampaikan dalam aksi damai Drew The Line
- Massa diimbau memakai kostum terbaik, dan bisa memakai kostum lucu ala Ahmad Sahroni dan Uya Kuya sebagai bentuk protes kreatif dan satir.
- Massa akan melakukan longmarch ke Monas setelah berkumpul di Terowongan Kendal, dengan imbauan membawa poster tuntutan dan cemilan.
Jakarta, IDN Times - Ratusan orang yang tergabung dalam aksi bertema Draw The Line akan menggelar demonstrasi di Irti Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025). Aksi damai yang akan dimulai pukul 13.00 WIB ini merupakan lanjutan dari aksi tuntutan 17+8, namun lebih terkait pada sisi energi dan iklim.
"Ada sekitar 150 orang," ujar humas aksi Draw The Line, Lula, saat dihubungi IDN Times, Kamis malam (18/9/2025).
1. Ada empat tuntutan yang akan disampaikan

Ada empat tuntutan utama yang akan disampaikan dalam aksi damai ini. Uniknya, tuntutan tersebut bernada satir. Berikut empat tuntutan yang disampaikan melalui media sosial X:
1. Solusi dari rakyat bukan dari elite
2. Lindungi rakyat bukan oligarki
3. Pajaki si kaya, pajaki si perusak
4. Sistem energi yang bersih dan berkeadilan.
"Suara kreatif kita bukan sekadar ekspresi, tapi juga sikap. Karena itu, Drew The Line membawa empat tuntutan utama yang harus kita perjuangkan bersama," demikian bunyi seruan di poster yang diunggah di aku X, Bareng Warga.
2. Massa memakai kostum lucu ala Ahmad Sahroni dan Uya Kuya

Lagi-lagi, aksi damai ini terbilang unik bernada satir. Dalam seruan yang sama, peserta aksi diimbau memakai kostum terbaiknya. Namun, peserta bisa memakai kostum lucu ala anggota nonaktif DPR RI Ahmad Sahroni dan Uya Kuya.
"Beberapa ide kostum lucu yang bisa kamu pakai," tulis imbuan dari unggahan itu, dengan menyertakan gaya pakaian Ahmad Sahroni dan Uya Kuya.
"Dress up and frighten them with our voice! Pakai kostum terbaikmu dan buat takut mereka dengan suara kita!," demikian seruan aksi di poster lainnya.
Sebagaimana diketahui, enam anggota DPR RI dinonaktifkan dan mundur dari kursi parlemen karena sikap mereka yang dianggap melukai hati rakyat kecil hingga memicu kemarahan publik dan demonstrasi besar-besaran. Mereka antara lain Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, Eko Patrio, Adies Kadir, dan Rahayu Saraswati.
3. Massa akan akan melakukan longmarch ke Monas

Sebelum tiba di Irti Monas, massa akan berkumpul di Terowongan Kendal, Sudirman. Kemudian mereka akan melakukan longmarch ke Monas sebagai titik aksi damai ini.
Dalam unggahan yang sama, terdapat imbauan yang harus dilakukan dan dilarang peserta aksi. Hal-hal yang boleh dilakukan di antaranya peserta diimbau datang tepat waktu, memakai kostum terbaik, membawa botol minuman, memakai topi dan sepatu yang nyaman, membawa poster yang berisi tuntutan peserta, dan membawa cemilan.
Sementara, larangan bagi peserta aksi di antaranya tidak boleh membawa senjata tajam dan sejenisnya, dilarang keras melakukan pelecehan seksual, jangan terpancing terprovokasi, jangan melakukan kekerasan fisik, dan jangan meninggalkan sampah.