Gunung Sinabung Erupsi, Embuskan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Jakarta, IDN Times - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terpantau mengalami erupsi pada Minggu (4/4/2021). Erupsi tersebut menyebabkan kolom abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari atas puncak gunung.
Menurut Kepala Pos Pantau Sinabung Armen Putra, kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong mengarah ke arah timur dan tenggara Gunung Sinabung.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 73 mm dan durasi lebih kurang 5 menit 31 detik," kata Armen, dikutip dari ANTARA.
1. Status Gunung Sinabung

Armen menjelaskan, Gunung Sinabung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berstatus Level III alias Siaga.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada seluruh warga dan petani untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang sudah direlokasi.
"Kami mengimbau juga jangan melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak gunung dan juga di radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, serta di radius 4 km untuk sektor timur-utara," kata Armen.
2. Masyarakat sekitar Gunung Sinabung diminta waspada akan bahaya lahar

Armen juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai dengan hulu di Gunung Sinabung untuk tetap waspada dan menjaga diri masing-masing dari erupsi yang berimbas pada munculnya aliran lahar.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," terangnya.
3. Imbauan hujan abu

Di samping itu, Armen juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Sinabung untuk waspada kemungkinan terjadinya hujan abu.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah agar tidak terlalu terkena dampak abu vulkanis hasil erupsi Gunung Sinabung.
Kemudian, Armen juga meminta warga untuk segera mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari hujan abu vulkanis yang lebat supaya atap rumah tidak roboh dan membahayakan penghuni di dalamnya.