Gus Ipul: Pemberian Gelar Pahlawan Tunggu Prabowo Pulang Lawatan

- Menteri Sosial RI, Saifullah, mengumumkan penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2024 menunggu pulangnya Presiden Prabowo Subianto dari kunjungan ke luar negeri.
- Pemberian gelar pahlawan akan dilakukan langsung oleh Presiden di Istana Merdeka, bukan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November.
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial RI, Saifullah, mengatakan, penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2024 nanti tidak digelar pada Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2024) mendatang.
Saifullah mengatakan, pemberian gelar pahlawan di Istana Merdeka yang merupakan rangkaian Hari Pahlawan akan diadakan saat Presiden Prabowo Subianto pulang ke Indonesia usai lawatan ke sejumlah negara.
"Puncak Hari Pahlawan nanti tanggal 10 November, disusul pemberian gelar pahlawan yang waktunya akan menyesuaikan nanti setelah Presiden pulang dari lawatan," ujar Saifullah di Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
1. Gelar pahlawan diberikan oleh Presiden

Pemberian gelar pahlawan itu, kata dia, akan diberikan langsung oleh Presiden di Istana Merdeka.
"Jadi tidak bersama tanggal 10 November, untuk tahun ini menunggu beliau kembali," ujar dia.
2. Enam tokoh akan diberikan gelar pahlawan

Gus Ipul mengatakan, Kementerian Sosial sudah menerima usulan gelar pahlawan dari masyarakat ke kabupaten, kemudian ke gubernur dan Kemensos.
"Kementerian Sosial akan menyeleksi beberapa usulan itu akan diserahkan ke Presiden melalui Dewan Gelar, usai didiskusikan nama tersebut akan dikirim ke Kemensos. Saat ini dari 16 nama sudah ada enam nama yang terpilih," kata dia.
3. Prabowo lawatan ke luar negeri

Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju sejumlah negara dalam rangka kunjungan kerja resmi. Prabowo berangkat melalui Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/8/2024).
Selama perjalanan luar negeri ini, Prabowo mempercayakan tugas pemerintahan kepada Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka beserta Kabinet Merah Putih.
Ia telah memberikan instruksi untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik tanpa hambatan. Prabowo menegaskan pentingnya upaya persiapan pada bulan-bulan mendatang untuk menyambut 2025 sebagai tahun penuh dengan agenda pembangunan.