Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ulama Gus Kautsar Nyatakan Dukungan ke Mas Dhito

Tabligh Akbar dan Sholawatan di stadion Canda Bhirawa Pare. (dok Pemkab Kediri)

Kediri, IDN Times - Ulama muda dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri Muhammad Abdurrahman al-Kautsar yang akrab dikenal dengan sapaan Gus Kautsar menyatakan dukungannya terhadap calon bupati Hanindhito Himawan Pramana. 

Dukungan Gus Kautsar itu disampaikan langsung kepada calon bupati petahana itu di depan para jamaah tabligh akbar dan sholawatan di stadion Canda Bhirawa Pare, pada Sabtu (2/11). Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar menyampaikan kesiapannya untuk dipimpin kembali oleh Mas Dhito. 

Sing jelas, nggih mboten kampanye niki mas, sebagai warga, sebagai rakyat kulo siap jenengan toto. Jenengan mboten perlu sampai repot-repot badhe ngladeni kulo, mboten perlu. Kulo niku mboten sehebat itu sampe jenengan perlu laden-laden, mboten perlu,” ucap Gus Kautsar.

1. Perilaku yang mencerminkan kebaikan

Tabligh Akbar dan Sholawatan di Stadion Canda Bhirawa Pare. (dok Pemkab Kediri)

Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar menyebut, sebagai seorang muslim segala langkah yang dilakukan harus ada niatan baik. Perilaku yang dilakukan harus mengandung kebaikan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. 

Sama halnya ketika Mas Dhito mengambil langkah untuk kebaikan bagi Kabupaten Kediri, sudah menjadi kewajibannya sebagai rakyat untuk mendukung termasuk mengapresiasi atas hasil kerja yang telah dilakukan untuk masyarakat. 

2. Pesan Gus Kautsar untuk Mas Dhito

Tabligh Akbar dan Sholawatan di Stadion Canda Bhirawa Pare. (dok Pemkab Kediri)

Gus Kautsar menyebutkan, ketika nantinya Mas Dhito kembali terpilih menjadi bupati Kediri untuk periode kedua, sudah menjadi kewajiban utama bagaimana memastikan masyarakat Kabupaten Kediri benar-benar tertata kemaslahatannya. Baik itu, urusan keamanan, pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraannya.

Gus Kautsar menekankan, Mas Dhito sebagai pemimpin dituntut untuk memperhatikan pendidikan sehingga membuka peluang bagaimana masyarakat Kabupaten Kediri secara kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat. 

“Artinya pendidikan ini harus menjadi panglima, entah ini pendidikan formal maupun non-formal. Terakhir kewajiban jenengan konsentrasi penuh bagaimana waktu 5 tahun ke depan (kalau jadi) itu full untuk nulung, ngangkat, mendampingi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri ,” ungkapnya.

3. Tetap memperhatikan ponpes dan santri

Tabligh Akbar dan Sholawatan di Stadion Canda Bhirawa Pare. (dok Pemkab Kediri)

Selain kewajiban, Gus Kautsar menyebut harapan para santri kepada Mas Dhito supaya nantinya tetap memperhatikan pondok pesantren dan para santri. Ini termasuk nahdiyin dan Nahdlatul Ulama (NU).

Pada akhirnya, kebutuhan masyarakat Kediri baik dari urusan keamanan, pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan bisa terpenuhi. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us