Hampir 60 Ribu Prajurit TNI AD Diterjunkan Bantu Pengamanan Nataru

- TNI AD menerjunkan 58.120 personel untuk amankan perayaan Natal dan pergantian tahun 2025 di Indonesia.
- Wahyu memberikan imbauan kepada masyarakat, termasuk waspada terhadap cuaca, menjaga toleransi antarumat beragama, dan menghindari perayaan berbahaya.
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengatakan, pihaknya menerjunkan 58.120 personel untuk membantu mengamankan perayaan Natal dan momen pergantian tahun 2025 di seluruh Indonesia. Personel TNI AD membantu Polri untuk mengamankan sejumlah lokasi strategis seperti gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian.
"TNI AD bersama Polri dan instansi terkait telah mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi potensi gangguan keamanan," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (25/12/2024).
Ia mengatakan, TNI AD dan Polri memberikan keyakinan kepada publik bahwa perhelatan Natal dan momen pergantian tahun 2025 bakal berjalan dengan damai, aman, tertib dan khidmat.
"Jadi, silakan masyarakat merayakan, biar kami yang akan mengamankan," kata dia.
1. TNI AD imbau masyarakat waspadai perubahan cuaca dan potensi bencana

Wahyu memberikan sejumlah imbauan bagi masyarakat. Salah satunya, agar masyarakat mewaspadai terhadap perubahan cuaca, iklim, dan potensi bencana alam. Apalagi curah hujan pada akhir tahun biasanya tergolong tinggi.
Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk menjaga toleransi antarumat beragama saat perayaan Natal.
"Hindari tindakan yang dapat memicu konflik," kata dia.
Ia juga meminta kepada masyarakat dengan ikut menjaga situasi di tempatnya bermukim lebih kondusif.
"Caranya tidak menyebarkan hoaks dan membuat provokasi baik di media sosial atau dunia nyata," kata dia.
Saat momen pergantian tahun, Wahyu mengimbau masyarakat agar menghindari perayaan yang berbahaya seperti konvoi kendaraan atau menyalakan petasan dan kembang api.
2. Isu judi online jadi salah satu yang disoroti di perayaan Natal 2024

Sementara, Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dalam momen perayaan Natal 2024 turut menyoroti maraknya judi online di kalangan masyarakat. Menurutnya, praktik judi online tersebut harus diberantas.
Suharyo mengatakan, masyarakat tergiur bermain judi online karena diiming-imingi iklan. Mereka terpengaruh untuk menjadi kaya, tapi menempuh cara-cara yang instan.
"Kita sering mendengar keluarga yang hancur karena judi online atau pinjaman online. Itu kan karena apa? Diiming-imingi seperti di iklan, mau kaya tapi nggak bisa, lalu pinjam," ujar Suharyo.
3. Misa Natal 25 Desember diselenggarakan hybrid di Gereja Katedral

Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, mengatakan, misa Natal 25 Desember 2024 bakal berlangsung secara hybrid. Misa Natal akan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni Misa Pontifikal (offline dan online) pada pukul 08.30 WIB yang dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo & Kuria KAJ.
Lalu, Misa II Misa Keluarga (offline) pada pukul 11.00 WIB dan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ. Terakhir, ada Misa Sore (online dan offline) pada pukul 17.00 WIB yang dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.
"Dan untuk kesiapannya juga kami sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri yaitu melalui Polsek Sawah Besar. Dua minggu sebelumnya kami sudah melakukan rapat koordinasi," ujar Susyana.
Umat yang mengikut misa secara offline atau datang langsung ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat adalah mereka yang sudah melakukan registrasi sejak 11 Desember 2024. Sedangkan, bagi umat yang non-registrasi akan ditempatkan di tenda, di depan gereja, atau di Plaza Maria.
Sementara umat yang hendak mengikuti misa secara online atau dalam jaringan (daring) dapat mengakses Live Streaming kanal YouTube Komsos Katedral Jakarta dan Komsos Keuskupan Agung Jakarta