Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hore! Jokowi Resmi Luncurkan Bantuan Pegawai Rp600 Ribu

Presiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi meluncurkan program bantuan Rp600 ribu bagi pegawai non-PNS dan BUMN yang bergaji di bawah Rp5 juta. Peluncuran program bantuan pemerintah itu dilakukan di Istana Negara.

"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan adalah 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta. Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).

1. Jokowi: Ini penghargaan bagi yang rajin bayar iuran Jamsostek

Presiden Jokowi resmikan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menuturkan, bantuan tersebut diberikan kepada para pegawai perusahaan yang rajin membayar iuran Jamsostek. Ia mengungkapkan, bantuan ini ibarat penghargaan bagi mereka.

"Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagaraan," jelasnya.

2. Bantuan ditargetkan diberikan ke seluruh pegawai pada September 2020

Presiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Program bantuan ini akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja. Untuk tahap awal di hari ini, bantuan diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Targetnya, pada September 2020, bantuan sudah ditransfer kepada seluruh pekerja yang sudah terdata.

Bantuan subsidi upah pegawai ini diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama yang sudah ditransfer hari ini diberikan sebesar Rp 1,2 juta.

"Kita harapkan yang 2,5 juta orang ini ada yang menerimanya hari ini dan mungkin mundur besok karena jumlahnya jutaan ini," ucap Jokowi.

3. Jokowi katakan 215 negara terdampak pandemik alami krisis ekonomi

Presiden Jokowi memberi sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ekonomi dunia saat ini mengalami perlambatan hingga anjlok. Dia menuturkan, ke-125 negara yang terdampak pandemik tengah mengalami krisis ekonomi.

"Perusahaan kecil terganggu, perusahaan menengah terganggu, perusahaan besar juga terganggu. Rakyat di 215 negara tadi semuanya mengalami hal yang sama, masalah kesehatan dan masalah ekonomi," tutur dia.

Share
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us