Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HUT DKI Tak Cuma Transportasi Gratis, 11 Museum Juga Digratiskan

Ilustrasi Bundaran HI, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Bertepatan dengan HUT ke-495 Kota Jakarta atau Jakarta Hajatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meng-gratis-kan kunjungan warga ke-11 museum yang dikelola Dinas Kebudayaan pada 22 Juni 2022.

Ini sejalan juga dengan langkah Pemprov DKI yang turut meng-gratis-kan layanan transportasi umum massal seperti Transjakarta, MRT dan LRT dalam rangka HUT ke-495.

Diharapkan, warga Jakarta yang gemar berwisata atau berekreasi ke tempat-tempat bersejarah dapat bisa menikmatinya.

1. Ini 11 museum yang digratiskan di HUT Jakarta

ilustrasi museum. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Adapun 11 museum yang digratiskan bagi pengunjung terdiri dari; Museum Sejarah Jakarta; Museum Joang ‘45; Museum Prasasti; Museum MH Thamrin; Museum Tekstil; Museum Seni Rupa dan Keramik.

Lalu kunjungan gratis ini juga berlaku untuk Museum Wayang; Museum Bahari; Taman Arkeologi Onrust; Rumah Si Pitung; dan Museum Betawi Setu Babakan.

2. Bisa dimanfaatkan warga untuk wisata edukasi

Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, selain dalam rangka menyemarakkan Jakarta Hajatan, tujuan menggratiskan biaya masuk ke museum ini sekaligus untuk melepas kerinduan masyarakat berwisata edukasi di museum.

“Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak bisa lebih tertarik melakukan kunjungan ke museum dan semakin semangat untuk belajar tentang sejarah,” ujarnya seperti disitat dalam situs resmi Pemprov DKI, Rabu (22/6/2022).

Menurut Iwan, museum merupakan tempat yang sarat akan nilai-nilai edukasi karena menjadi bagian penting perjalanan sejarah bangsa.

3. Fasilitas makin lengkap dan modern

Suasana Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah yang berada di Kota Tua, Jakarta Barat pada Rabu (5/8/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Selain itu, ada banyak hal yang bisa dipelajari di museum, termasuk seni dan budaya.

“Maka itu, Pemprov DKI berkontribusi dan memfasilitasi wisata edukasi warga ke museum dengan menggratiskan kunjungan saat Jakarta Hajatan," ucapnya.

Iwan menambahkan, tata kelola museum di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta kini jauh lebih baik dengan adanya fasilitas yang makin lengkap dan modern.

“Para pemandu wisatanya juga ramah. Sehingga membuat para pengunjung semakin senang datang ke museum,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Follow Us