Ini Pesan Khusus Prabowo untuk Ratusan Rektor yang Diundang ke Istana

- Prabowo mengundang ratusan rektor untuk menyampaikan tantangan geopolitik dan perubahan iklim yang dihadapi Indonesia.
- Presiden mendorong kepercayaan diri sebagai bangsa besar dan memiliki potensi besar untuk kemakmuran rakyat.
- Prabowo menekankan pentingnya isu keadilan sebagai fondasi kemakmuran dan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan mengantisipasi kebocoran anggaran hingga 30 persen.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengundang ratusan rektor dari perguruan tinggi negeri, swasta dan perguruan tinggi keagamaan, ke Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (13/3/2025). Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, Prabowo menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia.
"Jadi, Pak Presiden tadi menyatakan beberapa hal ya. Pertama adalah menyampaikan beberapa tantangan, tantangan geopolitik seperti apa, tantangan perubahan iklim juga seperti apa," ujar Arif usai menghadiri pertemuan dengan Prabowo.
1. Apakah ada pesan khusus?

Saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Presiden Prabowo, Arif menyebut setiap elemen bangsa harus memiliki kepercayaan diri untuk membangun Indonesia ke arah lebih baik.
"Ya, intinya Pak Presiden mendorong para rektor untuk yang penting itu membangun kepercayaan diri sebagai bangsa Indonesia. Itu yang paling pokok. Bahwa kita bangsa besar, kita bangsa yang memiliki potensi yang sangat besar," ucap dia.
Dengan memiliki kepercayaan diri yang baik, diharapkan bisa memanfaatkan sumber daya. Sehingga hasilnya bisa untuk kemakmuran rakyat.
2. Prabowo minta tak inferior dengan kekuatan asing

Selain itu, Presiden Prabowo juga berpesan agar Indonesia tidak mempunyai rasa memiliki kualitas lebih rendah dari kekuatan asing. Sebab, Indonesia merupakan negara kaya.
"Tadi Pak Presiden lebih banyak mendorong orang-orang yang ada di Indonesia ini membangun kepercayaan diri yang kuat, agar tidak mudah merasa inferior terhadap kekuatan asing," kata dia.
3. Prabowo tekankan isu keadilan

Kemudian, kata Arif, Prabowo juga berkali-kali menekankan soal isu keadialn yang harus menjadi fondasi untuk terwujudnya kemakmuran.
"Namun poin yang penting lagi adalah tentang komitmen Presiden untuk memberantas korupsi," ujar Arif.
Prabowo mengatakan, kebocoran anggaran hingga 30 persen harus segera diantisipasi dan diberantas.
"Jadi, tadi berkali-kali Presiden menekankan kebocoran 30 persen yang harus segera diantisipasi dan Beliau optimis kalau korupsi diberantas dan kebocoran itu bisa diatasi, maka pembiayaan untuk berbagai sektor pembangunan ini bisa dilakukan," imbuhnya.