Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IPW:  Pengangkatan Wakapolri Komjen Agus dan Kabareskrim Sudah Tepat

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat berada di Balikpapan, Kamis (17/9/2020). (Dok. Humas Polda Kaltim)

Jakarta, IDN Times - Indonesia Police Watch (IPW) menilai penunjukan Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri dan Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim sudah tepat.

Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso mengatakan posisi Wakapolri harus diisi perwira tinggi Polri senior. Komjen Agus yang merupakan lulusan Akpol 1989 itu dinilai tepat menduduki posisi tersebut.

"Posisi wakapolri harus dapat melakukan konsolidasi dan menjaga soliditas internal Polri di mana terdapat para Pati Polri yang senior yang masih menjabat dalam posisi-posisi kunci di Polri," ujar Sugeng dalam siaran tertulis, Selasa (27/6/2023).

1. Isu LHKPN dan Ismail Bolong telah dipertimbangkan

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dilaporkan ke KPK. (IDN Times/Aryodamar)

Sugeng menjelaskan, pengangkatan Komjen Agus sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Edy Pramono yang memasuki masa pensiun, telah mempertimbangkan sejumlah isu yang sempat ramai di media sosial. Seperti isu laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dan kasus Ismail Bolong.

"Dalam kaitan ramainya isu tersebut IPW melihat bahwa dengan diangkatnya Komjen Agus Andrianto dalam jabatan Wakapolri maka harus dipandang isu tersebut dinyatakan sudah dipertimbangkan dan dinyatakan clear," katanya.

2. Penunjukan Komjen Wahyu bukti Kapolri responsif

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Wahyu Widada. (Dok. Humas Polri)

Sementara pengangkatan Komjen Wahyu Widada, lanjut Sugeng, menunjukkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo responsif dengan situasi yang berkembang di tengah masyarakat. Wahyu yang lulusan Akpol 1991 itu merupakan peraih Adhi Makayasa.  

"Ini menunjukkan bahwa Kapolri sangat responsif atas situasi berkembang di tengah masyarakat yang merindukan fungsi penegakan hukum Polri profesional dan berkeadilan, menjauhi penyalahgunaan wewenang, tajam ke bawah dan tumpul ke atas," imbuhnya.

3. Sosok Wahyu orang yang tepat

Ketua IPW (tengah) Sugeng Teguh Santoso ketika memberikan klarifikasi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pada Kamis (25/8/2022). (IDN Times/Santi Dewi)

Berdasarkan catatan IPW dan data Kompolnas, sebagian besar pengaduan masyarakat terkait kinerja Polri berhubungan dengan penyalahgunaan wewenang dalam penegakan hukum.

"Sosok Komjen Wahyu Widada adalah orang yang tepat untuk menegakkan marwah institusi dan menaikkan citra Polri. Pasalnya, dia merupakan sosok yang cerdas, berwibawa, profesional dan sepi dari isu-isu negatif, di samping merupakan peraih Adhi Makayasa Polri pada angkatan 91," katanya.

4. Citra Polri dan kepercayaan publik tetap terjaga dengan bersih-bersih

ANTARA FOTO/Jojon

Dengan penempatan Wakapolri dan Kabareskrin yang baru ini, IPW berharap tugas Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan baik. Polri diharapkan bisa mengayomi dan melayani masyarakat.

"Dengan begitu ke depan, citra Polri dan kepercayaan Publik terhadap Polri tetap terjaga melalui pembenahan-pembenahan dan bersih-bersih yang terus dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Dini Suciatiningrum
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us