Istana Sebut Bisa Saja Prabowo Tak Setujui Hasan Nasbi Mundur dari PCO

- Prabowo masih mempertimbangkan surat pengunduran Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)
- Presiden Prabowo belum menyetujui pengunduran diri Hasan Nasbi karena sedang mempelajari surat tersebut
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto belum menyetujui Hasan Nasbi mengundurkan diri dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto masih mempelajari surat pengunduran diri Hasan Nasbi. Dia mengatakan, banyak makna dari mempelajari tersebut.
"Ya, bisa jadi maknanya kan, bisa jadi beliau, mohon maaf misalnya, bisa jadi kan, tidak berkenan Pak Hasan Nasbi mundur. Kita tunggu keputusan dari Bapak Presiden," ujar Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
1. Hasan Nasbi berikan surat pengunduran diri pada 21 April 2025

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya pada 21 April 2025. Surat pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO sudah diserahkan kepada Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari anggota Kabinet Merah Putih," ujar Hasan dalam pernyataannya di Instagram Total Politik yang sudah diizinkan untuk dikutip, Selasa (29/4/2025).
2. Hasan mengaku ada masalah yang tidak bisa diatasi

Hasan beralasan, dirinya mengundurkan diri karena ada masalah yang tidak bisa diatasi.
"Maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," kata dia.
3. Hasan minta maaf ke Prabowo

Hasan kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, apabila belum bisa memberikan pelayanan yang baik.
"Saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan," ujar dia.