Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jakarta Diguyur Hujan Tinggi, BPBD Lakukan Modifikasi Cuaca 3 Hari

Lanud Adi Soemarmo lakukan operasi modifikasi cuaca (TMC). (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • BPBD DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama 3 hari untuk mengantisipasi curah hujan tinggi.
  • OMC dilakukan sebagai respons terhadap prakiraan cuaca BMKG tentang curah hujan tinggi di Jakarta pada 6-9 Desember.

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama tiga hari untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi.

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, mengatakan, modifikasi cuaca dimulai sejak 7-9 Desember 2024.

"Kami berharap hasil dari kegiatan OMC bisa menurunkan intensitas hujan," kata Marulitua dalam keterangan, Minggu (8/12/2024).

1. Curah hujan meningkat sampai 9 Desember

Banjir di wilayah Condet, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024) (Dok. BPBD DKI)

Dia mengatakan, OMC yang pertama kali dilaksanakan ini menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) yang mengatakan, sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan berintensitas tinggi.  

"Modifikasi cuaca ini sesuai pertimbangan dari BMKG terkait meningkatnya curah hujan mulai 6 hingga 9 Desember," ujar dia.

2. Modifikasi cuaca hanya bertujuan menurunkan intensitas hujan

Ilustrasi - Kondisi banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024). (Dok. BPBD DKI)

Maruli menegatakan, OMC tersebut hanya bertujuan menurunkan intensitas hujan. Secara teknis, nantinya BMKG juga akan terlibat dalam operasi.

Ia berharap, OMC yang digelar bisa menurunkan intensitas hujan di kawasan DKI Jakarta. Dengan begitu, bencana dampak dari hujan deras yang turun dalam waktu lama di DKI Jakarta juga bisa diminimalisir.

"Kami berharap hasil dari kegiatan OMC bisa menurunkan intensitas hujan," kata dia.

3. BMKG memprediksi potensi curah hujan tinggi mulai 6 sampai 9 Desember

Prediksi cuaca dengan adanya bibit siklon tropis 91S. (dok. BMKG)

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh, mengatakan, OMC yang digelar tersebut dilakukan dengan melakukan penyemaian awan menggunakan pesawat terbang.

"Operasi ini diharapkan bisa meredistribusi curah hujan agar tidak terfokus di satu kawasan," ujar dia.

Meski BMKG telah memprediksi potensi curah hujan tinggi mulai 6 sampai 9 Desember ini, tetapi pihaknya tidak bisa memastikan jumlah awan yang perlu disemai agar bisa meredistribusi hujan.

Oleh karena itu, pihaknya pun telah mempersiapkan jajaran pelaksana operasi untuk melakukan tindakan lebih dari satu kali penerbangan dalam satu hari.

"Sementara ini prakiraan awan akan banyak datang dari arah mata angin barat dan barat daya. Tapi kita akan pastikan dan terus lakukan pemantauan selama operasi berlangsung," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us